Thursday, March 28, 2024
Home > Berita > Bekasi Raya > Sembuh Covid-19 di Kabupaten Bekasi 93,3 Persen

Sembuh Covid-19 di Kabupaten Bekasi 93,3 Persen

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah, (agus)

Mimbar-Rakyat.com (Cikarang Pusat) – Dari kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi sebanyak 5.456 kasus, jumlah sembuh per Jumat 20 November 2020 mencapai 5.092  kasus (93,3 persen).

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi,  dr Alamsyah, menyebutkan, wilayah dengan jumlah pasien sembuh tertinggi berasal dari KecamatanTambun Selatan sebanyak 1.215 orang, Cibitung 646 orang, Babelan 476 orang, Cikarang Barat 473 orang, Cikarang Selatan 430 orang, Cikarang Utara 314 orang dan Tambun Utara 313 orang.

Meski angka kesembuhan cukup tinggi, namun kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi, ujar dr Alamsyah, masih mengalami penambahan.

Data terbaru dari laman pikokabsi.bekasikab.go.id, Kamis, tercatat kasus positif   baru bertambah sebanyak 50 orang. Selain itu ada tambahan dua kasus meninggal dunia sehingga berjumlah 94 orang.

Pasien positif yang dirawat di rumah sakit bertambah tiga menjadi 143 orang, kemudian warga yang menjalani isolasi mandiri berkurang 11 orang menjadi 127 orang. Total kasus aktif di Kabupaten Bekasi per Jumat sebanyak 270 orang.

Naiknya kembali angka kasus positif Covid19 di Kabupaten Bekasi, lanjut dr Alamsyah, berasal dari munculnya klaster-klaster kecil di beberapa perusahaan pasca libur panjang beberapa waktu lalu.

“Kami bersama Dinas Perindustrian dan unsur TNI Polri sudah mendatangi   beberapa perusahaan, dan memang ada klaster-klaster kecil yang muncul setelah libur panjang kemarin,” kata Alamsyah, Jumat (11/20).

Terkait naiknya angka kasus meninggal dunia pasien Covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini, pihaknya menyebutkan, hal tersebut disebabkan karena adanya penyakit penyerta pada pasien.

“Ya benar, angka kasus meninggal dunia akhir-akhir ini memang naik cukup cepat, itu karena ada faktor komorbid (penyakit penyerta), dan kebanyakan mereka yang dirawat di luar Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

Alamsyah mengingatkan status Kabupaten Bekasi saat ini masih zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19.

Karenanya, pihaknya mengajak warga serta para pelaku usaha agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, dengan memakai masker, jaga jarak dan membiasakan cuci tangan dengan sabun di air mengalir.  (agus / arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru