Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Soal bus oleng yang viral di dunia maya, membuat Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Jaka Chaerul, melayangkan surat teguran ke Perusahaan Otobus (PO) Tunggal Jaya.
“Ya kami langsung berkoordinasi dan sudah memberikan teguran pada PO yang bersangkutan. Dan sopir bus yang ugal-ugalan tersebut sudah dipecat,” ujar Jaka saat dihubungi melalui sambungan telepon, pada Senin (2/7/2021).
Sedangkan penindakan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan sang sopir, Jaka menyebutkan hal itu adalah kewenangan dari pihak kepolisian. Sementara, pihaknya hanya melakukan teguran saja pada pihak PO.
“Kita sudah meminta agar perusahaan tidak sembarangan dalam rekrutmen sopir. Jangan mengulangi lagi memperkerjakan sopir yang ugal-ugalan, ” tambahnya.
Jaka menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh sopir bus tersebut, sebab hal itu bisa mengancam nyawa penumpang dan pengendara lain. “Kita juga menyayangkan dalam video tersebut penumpang seolah bersorak gembira bukannya menegur sopir yang ugal-ugalan tersebut, ” tambahnya.
Saat memegang kendali kendaraan, lanjutnya, sopir seharusnya tidak main-main, karena ia membawa nyawa manusia dan berada di tempat umum, dimana pengguna jalan lainnya pun butuh keselamatan.
Terpisah, pihak PO Tunggal Jaya, saat melakukan klarifikasi kepada awak media membenarkan bahwa aksi “sopir oleng” yang viral tersebut dilakukan sekira 50 meter dari garasi miliknya.
“Kejadian tepatnya Hari Sabtu (31/07) kemarin arah garasi 2 Jalan menuju ke Linggajati. Sopir dikomporin (dipanas-panasi) oleh penumpang untuk melakukan aksi tersebut, ” paparnya.
Pihaknya mengakui aksi oleng tersebut dilakukan sopir karena terpancing para Bus Mania (sebutan untuk salah satu komunitas penumpang/penggemar transportasi bus).
“Memang sisi buruknya dari penumpang, ada yang suka ngomporin begitu. Kita langsung SP3 sopirnya dan Terima Kasih kepada Satlantas Polres Kuningan yang sudah melakukan penilangan, ” ujarnya.
Tak hanya pengelola PO Tunggal Jaya, Sopir yang melakukan aksi tersebut mengungkapkan penyesalannya melalui sebuah video dan berjanji tak akan melakukan aksi sembrono tersebut. (Dien)
