Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – PPKM darurat rupanya tidak berpengaruh terhadap pengerjaan empat ruas jalan di Cihirup – Konjengkang, Pasawahan – Mandala, Bantar Panjang – Leuwi Asom dam Japara – Sindangbarang.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Kuningan, Tedy Sukmajaya mengatakan pengerjaan anggaran empat ruas jalan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusu (DAK) APBN 2021.

” Ruas jalan tersebut bersumber dari DAK APBN, dengan anggaran sebesar Rp 29 Miliar, sifat pengerjaannya rekonstruksi, pemeliharaan berkala, ” terang Tedy saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Sedangkan untuk pengerjaannya meliputi, hotmix badan jalan, pengerasan bahu jalan, dan saluran air, dengan waktu pengerjaan selama 120 hari.

“Seperti contoh di Ruas Japara – Sindangbarang, itu sudah hampir rampung, tinggal pengecoran bahu jalan sedikit lagi dan pembuatan marka jalan, ” ujarnya.

Teddy berharap semua ruas jalan di Kuningan bisa seperti keempat ruas jalan tersebut pengerjaannya. Sebab menurutnya lapisan hotmix dua lapis, pengerasan bahu jalan, dan pembuatan saluran air akan membuat ” usia” jalan akan lebih lama.

Pihaknya berharap agar setelah selesainya rekonstruksi dan pemeliharaan berkala jalan ini, masyarakat setempat bisa lebih peka dan peduli untuk merawatnya dari hal-hal yang bisa merusak hasil pekerjaan jalan ini.

Di lain pihak warga sekitar, Maman Aulia, menyambut baik dengan adanya perbaikan jalan tersebut. “Dengan kualitas jalan yanh bagus, semoga perekonomian masyarakat bisa menjadi lebih baik. Apalagi jalur tersebut adalah jalur alternatif penghubung yang bisa mempersingkat waktu tempuh dari Cilimus hingga ke Luragung,” ujar Maman. (Dien)