Thursday, March 28, 2024
Home > Berita > Penyintas Covid-19, Ikhsan Marzuki Inisiasi Gerakan Untuk Warga Isoman

Penyintas Covid-19, Ikhsan Marzuki Inisiasi Gerakan Untuk Warga Isoman

Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Gerakan KITA membantu warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri di rumah, berupa 300 pake kesehatan yang diserahkan kepada Ketua Karang Taruna, Kecamatan Kuningan dan Kecamatan Cigugur, di Masjid Al Istiqamah, Sabtu (17/7/2021).

Kegiatan yang digagas oleh Gerakan KITA ini juga didukung oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kuningan, 234 SC Kuningan, Pemuda Pancasila (PP) dan para donatur lainnya.

Inisiator Gerakan KITA, Ikhsan Marzuki, mengatakan lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan yang sangat tinggi menjadi alasan pihaknya turun tangan menggagas kegiatan berbagi Paket Kesehatan untuk warga yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

“Saat ini kita semua dalam kondisi sulit. Kami melihat terbatasnya kapasitas ruang perawatan di hampir semua rumah sakit di Kuningan akibat melonjaknya penularan Covid-19, mendorong semakin bertambahnya warga terpapar Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing,” ujar Ikhsan.

Ikhsan berharap kegiatan ini bisa menjadi pemantik bagi pihak-pihak lain untuk turun tangan membantu warga yang sedang kesulitan. ” Semoga dengan langkah kecil Kami setidaknya bisa menjadi bagian dari ikhtiar meringankan beban bagi warga yang terpapar dan pihak keluarganya. Melalui pemberian Paket Kesehatan, paling tidak pihak keluarga bisa sedikit berkonsentrasi fokus mengurusi urusan lain. Suplai vitamin dan bahan untuk pencegahan penularan sementara bisa kita berikan,” ujar Ikhsan.

Menurutnya dengan semakin banyak yang terlibat turun tangan membantu dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki. ” Insya Allah atmosfir positif dalam menghadapi dan menangani gelombang Covid-19 ini akan bisa terbangun, ” tambahnya.

Sementara Ketua Gerakan KITA, H Hilwan menjelaskan kegiatan sosial ini difokuskan di dua Kecamatan, yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 paling tinggi.

“Berdasarkan data yang kami terima angka kasus penyebaran Covid-19 tertinggi berada di Cigugur dan Kuningan. Kalaupun saat ini berubah, ini wajar karena data akan terus berubah. Mudah-mudahan ke depan kita bisa menggalang kepedulian masyarakat untuk berbagi di wilayah lainnya, ” ujarnya. (Dien)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru