Thursday, October 24, 2024
Home > Cerita > Doa dan Harapan 2, Puisi Djunaedi Tjunti Agus

Doa dan Harapan 2, Puisi Djunaedi Tjunti Agus

Doa dan Harapan 2

Puisi: Djunaedi Tjunti Agus

 

Jangan pernah berhenti berdoa

Doa adalah segala-galanya

Tanpa doa hidup hampa

Jalan kehidupan gelap gulita

Tanpa doa tujuan hidup kacau

 

Takdir yang telah ditentukan Allah

Dapat diubah dengan doa

Begitulah sabda Rasulullah

Jangan mengabaikan doa

Tuhan Maha Bijaksana

 

Siapa yang tak minta pada Allah

Allah bisa murka padanya

Karena dianggap sombong

Karenanya terus lah berdoa

Doa obat  mujarab bagi siapa saja

Bagi umat manusia dalam meminta

Mohon ampunan, meminta hidayah dan perlindungan

Agar terhindar dari bencana

 

Doa adalah senjata pamungkas

Bagi siapa saja menuju akhirat

Terlebih saat kita didera penderitaan

Ditipu, dihina, disengsarakan

Saat itulah waktu yang tepat

Memohon perlindungan pada Allah

Minta keadilan

Agar selamat dari tindak kejahatan

Terhindar dari kecurangan

 

Manfaatkan waktu, teruslah  berdoa

Allah berpeluang mengabulkan

Sekarang, nanti, entah kapan

Allah Maha Pengasih Penyayang

Tak ada kata sudah cukup

Hanya Allah lah yang tahu

kapan permintaan kita dikabulkan.

 

***Puisi ini dibacakan pada Lomba Puisi dalam rangka HPN 2024 di Candi Bentar Putri Duyung.

Ancol 18 Feb 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru