Thursday, April 18, 2024
Home > Featured > Sean Gelael menanti Dewi Fortuna di 2023,  Catatan A.R. Loebis

Sean Gelael menanti Dewi Fortuna di 2023,  Catatan A.R. Loebis

Sean Gelael harapkan Dewi Fortuna menghampir pada kompetisi fiawec 2023. (jagonya ayam)

Pertunjukan kelas satu diperlihatkan trio pebalap WRT #31, Sean Gelael, Rene Rast, dan Robin Frinjs, ketika pada putaran pamungkas FIA World Endurance Championship, 8 Hours of Bahrain, mereka menang secara fantastis walau melakukan gerak awal (start) dari posisi 8.

Demikian penggalan teras berita (lead) di berbagai media, setelah Sean Gelael dan temannya berjuang keras berlaga di Bahrain International Circuit, Sabtu (12/11-22) dan tampil gemilang sebagai juara,

Apa komentar pebalap internasional Sean Gelael?

“Saya bahagia karena tiga hal, menang di Bahrain, menang tiga kali secara total, dan khusus pribadi kembali jadi runner-up kelas LMP2. Tim sepanjang tahun bekerja dengan baik dan saya sangat berterima kasih untuk itu,” kata Sean.

Tim WRT 31 mengakhiri musim 2022 di peringkat dua klasemen LMP2. Mereka menguasai separuh seri, menang tiga kali dari enam lomba, dan merupakan yang terbanyak dibanding tim-tim lain.,”

Perjalanan WRT 31 di FIA WEC 2022 kelas LMP2 cukup mencengangkan. Tim ini pada putaran pertama di Sebring, AS, berada pada posisi kedua (P2), pada putaran kedua di Spa-Francorchamps, Belgia, pada P1 alias juara.

Kemudian, pada putaran 3 di Le Mans, Prancis (DNF), pada putaran 4 di Monza, Italia, pada P12, putaran 5 di Fuji, Jepang, pada P1 (juara) dan putaran terakhir yang keenam di 6 Bahrain pada urutan P1 (juara). Klasemen akhir laga 2022 ini berakhir dengan kedudukan JOTA #38 di tangga teratas dengan tabungan 137 poin, disusul WRT #31 116 poin, United Autosports USA #23 – 113 poin dan Realteam by WRT #41 – 96 poin .

Pada kompetisi tahun sebelumnya, 2021,  Sean Gelael yang ketika itu bernaung dalam tim JOTA, sudah tampil sebagai runner-up pada lomba LMP2, merupakan pencapaian terbaik pebalap Indonesia sekaligus sebagai pebalap Merah Putih pertama turun di ajang itu.

Pada putaran awal 2021 di Spa Franchorchamps, Belgia, Sean berada di posisi ketiga, pada putaran kedua di Portimao, Portugal, naik podium kedua dan di putaran ketiga di Monza berada di urutan kelima, disusul laga ketat Le Mans Prancis di urutan kedua.

Nah, sebelum berlaga di Sirkuit Sakhir pada putaran kelima, Sean dan teman-teman berada di puncak klasemen LMP2 dengan nilai 89 poin, setelah berhasil naik podium di urutan kedua pada seri Le Mans 24 Jam, 21 Agustus 2021 dan memenangi dua laga di Bahrain.

Urutan kedua klasemen sementara ditempati Charles Milesi dengan simpanan 88 poin bersama Ferdinand Habsburg dan  Robin Frijns dari tim WRT, disusul Anthony Davidson, Antonio Felix da Costa dan Roberto Gonzalez  juga dari tim Jota#38 dengan angka 81 poin.

Namun pada seri pamungkas 8 Hours of Bahrain pada 6 November 2021 yang diharapkan menjadi saksi lahirnya juara LMP2 dari Indonesia, masih terkendala, karena Sean dan JOTA #28 berada di urutan ketiga pada akhir lomba. Mereka berselisih hanya lima poin dari pimpinan klasemen, WRT #31.

Pada kompetisi 2021 dan 2022, Sean bersama timnya belum dihinggapi Dewi Fortuna, berada pada urutan kedua dalam dua musim itu, padahal peluang untuk menempati tangga pertama klasemen seolah tinggal membalikkan telapak tangan.

“Secara keseluruan, tim WRT amat hebat. Bisa naik podium dan memenangi empat lagi, luar biasa,” kata Vincent Vosse, Principal Team WRT.

“Terasa sempurna dalam mengakhiri laga musim ini (2022). Tim sudah melakukan hal fantastis.  Mobil #31 melakukan lomba yang sempurna, ” katanya.

Sean Gelael bersama tim WRT31 juara dalam putaran akhir kejuaraan FIA WEC 2022 di Bahrain, Sabtu. (jagonya ayam)

“Kita tahu perjuangan untuk meraih gelar merupakan tantangan keras. Tidak ada ampun, harus ada usaha untuk melakukannya. Tapi kita gagal di Le Mans yang kita harapkan. Tapi secara keseluruhan musim ini amat hebat. Kita akan bangkit lagi musim berikutnya,” kata Vincent.

Ricardo Gelael, ayahanda Sean, memberi komentar sama. :Dengan empat podium dari enam race tahun ini (2022), di antaranya tiga kali juara, cukup membanggakan. Hanya karena DNF di Le Mans yang memiliki double poin lah yang menyebabkan kita gagal mendapatkan gelar juara dunia,” kata Ricardo.

“Itulah balapan. Mobil bagus, driver juga kompetitif, tapi Dewi Fortuna belum berpihak pada kita. Jadi dua tahun berturut-turut kita hanya jadi vice champion,” tambah Ricardo.

Berjuang lagi 2023

Sean Gelael kembali berjuang pada musim laga fiawec 2023, masih tetap bersama tim WRT dan kompetisi berlangsung sebanyak tujuh putaran, dengan tambahan laga 6 Hours of Portimão di Portugal, sementara laga fenomenal Le Mans 24 Jam berlangsung seperti biasa, pertengahan Juni, memasuki edisi ke-100.

Musim ke-11 kejuaraan FIA WEC 2023 akan diawali dengan Prolog Resmi di Sebring pada 11-12 Maret, menyusul race pertama musim itu – 1000 Miles of Sebring – pada 17 Maret, merupakan kegiatan “Super Sebring” akhir minggu.

Laga pertama 6 Hours of Portimão di Algarve International Circuit akan diadakan pada 16 April. Ini untuk kedua kalinya laga WEC diadakan di lintasan itu, setelah sebelumnya berlangsung 8 Hours of Portimão pada 2021.

Dua minggu setelah lomba di Portimão, semua pebalap berangkat mengikuti laga TotalEnergies 6 Hours of Spa-Francorchamps. Ini merupakan laga ke-11 di tempat itu dan dianggap sebagai pemanasan menjelang terjun pada event 24 Hours of Le Mans di Pracis.

Bulan Mei merupakan momen besar bagi semua tim dan pebalap, karena Juni mereka akan mengikuri Le Mans 24 Jam yang diadakan untuk ke-91 kalinya – minggu ke-24 tahun itu – 10-11 Juni 2023. Perlombaan ini dinyatakan sebagai laga edisi ke-100, sejak perlombaan diadakan pertama kali pada 1923.

Di Le Mans, beberapa pabrik bergengsi seperti Ferrari, Porsche, Peugeot, Toyota, Cadillac dan Glickenhaus, akan bersaing untuk mendapatkan piala bergengsi Contennial Trophy, yang dibuat bekerja sama dengan asosiasi Monnaie de Paris dan saat ini berada di tempat kondang Pebble Beach Concours dElegance di California.

Setelah mengikuti suasana Le Mans yang megah, FIA WEC bertolak ke sirkuit lain untuk berlaga di 6 Hours of Monza yang berlangsung pada 9 Juli. Ini merupakan laga edisi ketiga yang selalu menampilkan drama dan kejutan, padahal belum lama bergabung dengan FIA WEC.

Pada 10 September, berlangsung 6 Hours of Fuji, merupakan edisi ke-11 berlangsung di lintasan yang terkenal dengan “super-long straight” serta ancaman yang menantang dari kondisi cuaca alamnya.

Laga selanjutnya pada 2023 adalah 8 Hours of Bahrain, pada 4 November. Bahrain merupakan bagian dari kalender WEC sejak 2012 dan untuk 2023 merupakan edisi kedelapan sebagai tuan rumah putaran terakhir kejuaraan itu.

Pemanasan di Dubai

Sebelum tampil dalam kompetisi fiawec 2023, Sean Gelael didampingi Valentino Rossi akan menggeber BMW dalam nalapan 24H Dubai. Kedua pebalap ini sama-sama tim WRT sepanjang 2022, namun Sean Gelael dan Valentino Rossi tak pernah satu tim lantaran berlaga di kejuaraan berbeda, dimana Rossi berlaga di ajang GT World Challenge Europe.

Membuka kompetisi 2023, Sean dan Rossi dipastikan berada dalam satu tim dan berbagi mobil yang sama untuk balapan 24H Dubai. Sean dan legenda MotoGP itu tampil di balapan 24 Jam di Dubai Autodrome, Uni Emirat Arab, pada 13-15 Januari 2023.

Keduanya membela BMW M Team WRT #46, nomor legendaris yang dibawa Rossi ke lomba ketahanan mobil. Mereka ditemani tiga pebalap lain, Maxime Martin (Belgia), Tim Whale (Inggris), dan satu nama yang ditentukan kemudian. Kelimanya menggeber mobil BMW M4 GT3.

24H Dubai adalah balapan ketahanan mobil regional di Timur Tengah yang sudah digelar sejak 2006 dan pada 2015 memakai format 24 Jam. Kelas utama yang dilombakan adalah GT3, di mana Sean, Rossi, dan BMW M Team WRT #46 ambil bagian.

“Saya tentu saja senang bisa tampil di 24H Dubai bersama Team WRT. Tahun 2022 saya melewati musim yang bagus bersama mereka dan semoga bagus pula pada 2023. Rasanya ingin segera mengendarai GT3,” kata Sean.

Para pendukung pebalap tim Jagonya Ayam Indonesia, Sean Gelael, sudah tidak sabar menantikan dimulainya perlombaan 2023 dan pasti akan menikmati laga dengan berdebar, sejak Sean dan Rossi tampil di Dubai 24 Jam hingga putaran akhir fiawec di Bahrain pada 4 November 2023. Dalam dua musim terakhir Sean tampil bagus, didukung kendaraan hebat, didampingi pebalap profesional dan ditopang tim fabrik kondang. Ia tinggal menunggu faktor keberuntungan.

Pebalap internasional Indonesia itu akan berjuang keras bersama teman setimnya dan para pendukung Sean serta masyarakat Indonesia terntu mengharapkan dan berdoa agar Sean dihinggapi Dewi Fortuna 2023.  (arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru