Saturday, July 27, 2024
Home > Cerita > Cerita Khas > Sean Gelael dari Fuji ke Danau Toba lanjut ke Bahrain,  Catatan A.R. Loebis

Sean Gelael dari Fuji ke Danau Toba lanjut ke Bahrain,  Catatan A.R. Loebis

Sean Gelael tampil di Reli Danau Toba 2022. (jagonya ayam)

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Sean Gelael baru berlaga di kejuaraan FIA WEC Fuji, Jepang, kemudian tampil lagi di Reli Danau Toba di Sumatera Utara dan selanjutnya berlomba di Sirkuit Sakhir, Bahrain, di putaran keenam dan terakhir FIA WEC.

Di Fuji Sean tampil sebagai juara pada lomba 11 September 2022, di Reli APRC Danau Toba berlaga pada 25 September 2022 dan selanjutnya tampil lagi di Bahrain pada  12 November 2022.

Pada kejuaraan FIA WEC, semua peserta menjalani sesi latihan bebas dan babak kualifikasi untuk menentukan posisi pole sedangkan dalam jenis laga reli mobil, pesertanya melakukan latihan disusul “shake-down”. Jadi para pebalap menghabiskan waktu beberapa hari sebelum melakukan adu kecepatan pada hari H.

“Wah capek sekali itu ya,” kata seorang teman, ketika mengetahui betapa ketatnya waktu bagi para pebalap yang akan mengikuti salah satu kejuaraan.

Sean dan para atlet profesional tidak akan merasa lelah, karena filosofi atlet pro adalah siap berlaga kapan saja, dimana saja. Artinya, sepanjang waktu, walau sedang tidak berlomba, mereka terus berlatih, baik secara fisik mau pun pengenalan terus menerus dengan alat lomba mereka, agar mereka lebih menguasainya.

Dalam kepustakaan, disebutkan definisi atlet professional adalah : Mereka memainkan olahraga pilihannya untuk kegiatan hidupnya.

Mereka berada di antara atlet pro di cabang pilihannya dan menekuninya sudah bertahun-tahun. Mereka adalah orang berbakat khusus, memiliki semangat dan stamina untuk bersaing.  Mereka adalah orang yang memiliki disiplin tinggi dalam berlatih dan memperkuat diri,” demikian dilansir dalam careers.stateuniversity.com

Ini melekat dalam diri atlet pro, tentu saja termasuk Sean Gelael. Setiap hari kegiatannya umumnya diwarnai dengan latihan fisik, bilamana sedang dalam waktu senggang. Ia berenang, naik sepeda, main golf, bola basket. Di rumahnya, ada ruang gym, ruang bermain bola basket, kolam renang.

Sean Gelael memanfaatkan semua fasilitas olahraga itu, fisiknya prima dan semangat tetap tinggi, sehingga untuk berlaga dari satu lomba ke lomba lain, sepertinya atlet pro itu tidak akan mengenal kata lelah. Mereka menyiapkan waktu, bukan menyisakan waktu, untuk berlatih dan berlatih.

Salah satu bukti kekuatan fisik  atlet pro itu, dtunjukkan Sean dan temannya ketika melakukan tes di Monza April lalu. Sean berlatih sendiri, sementara Frijns saat itu berada di Monako.

Pebalap Belanda yang membela tim Virgin Racing ini berlaga di ajang Monaco E-Prix pada 30 April, di mana dia ingin memelihara peluang jadi juara dunia Formula E karena kini ada di posisi dua klasemen sementara.

Sementara itu, Rene Rast akan mengikuti seri pertama DTM di Portimao, Portugal, pada 29 April-1 Mei. Rast bertarung bersama tim yang selama ini identik dengan dirinya, Abt Audi.

Mereka bertiga amat sibuk, namun pendukung Team WRT #31 itu mampu membalap dengan bagus kendati waktu balapan itu amat berdekatan. Pada laga putaran awal di Seabrings mereka berada di urutan kedua dan pada seri kedua di Belgia, mereka berada di urutan pertama,

Pada 2021, Sean juga sendirian melakukan Test Day menyambut 24 Hours of Le Mans. Semangat tinggi ini, membawa Sean Gelael mencetak sejarah di FIA World Endurance Championship 24 Hours of Le Mans di Paris,  dengan naik podium setelah finis di urutan kedua pada kategori kelas LMP2. Ketika itu, ia tampil didukung tim JOTA bersama pebalap Belgia Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist (Inggris).

Catatan sejarah

Danau Toba merupakan tempat bersejarah bagi Sean Gelael dan rasanya ini merupakan catatan yang tidak akan terlupakan pebalap muda yang dikenal amat ramah ini.

Ia sudah berkali-kali berkunjung ke Parapat, masyarakat terutama kawula muda amat mengenalnya dan umumnya ia dielu-elukan penonton yang menyaksikannya meluncur di lintasan SS yang dilaluinya.

Pada 2019 ia datang berlomba dan pada 2021 datang lagi dan menang. Bahkan menjadi juara nasional dan kini ia datang lagi untuk mengikuti Reli Danau Toba 2022, yang juga merupakan putaran keempat seri reli Asia Pasifik (APRC).

Nah apa sih catatan sejarahnya, selain juara nasional itu?

Di Danau Toba lah Sean Gelael dinobatkan sebagai navigator termuda (10 tahun) dan mendapat penghargaan dari MURI. Pengharagaan ini dianugerahkan kembali pada 2008 ketika usianya sudah 12 tahun.

Di penghujung tahun, awards sebagai navigator termuda dunia dan navigator (co-driver) terbaik itu diserahkan kepada pemuda belia itu. Pada 2008, ia berlomba didampingi driver David Maslen (Inggris) dan Cody Crocker (Australia) saat berlaga di Penajam Passer Utara, Kaltim, di Sulsel dan di Sumatera Utara.

Kini Sean datang lagi ke Danau Toba, untuk berlomba dan memberikan motivasi agar reli itu lebih meriah, apalagi reli APRC itu juga sebagai batu loncatan agar Sumut kembali menjadi tuan rumah kejuaraan dunia (WRC).

Dari Danau Toba, Sean Gelael bersiap lagi untuk tampil di Bahrain, di Sirkuit Sakhir, yang pertama kali menggelar lomba ketahanan mobil FIA WEC pada 29 September 2012, sebagai putaran keenam kejuaraan itu.

Pada 2021, Sean Gelael tampil di lintasan sirkuit itu bersama tim JOTA dan berada di urutan kedua setelah tim WRT, tim tempat Seana bernaung saat ini, dengan selisih angka 20 poiin.

November 2022 nanti Sean Gelael berlaga lagi di Bahrain dengan bendera WRT.

Sean Gelael terus akan berusaha menjalani proses balapnya dengan baik, seperti janjinya:

“Kesuksesan dan kegagalanku menjadi motivasi untuk bangkit dan melangkah. Pengalaman baik atau buruk jadi pijakan untuk terus berproses jadi lebih baik, karena Real Men harus percaya diri. Proses itu adalah hasil.  Aku, Sean Gelael siap untuk terus berproses dan meraih banyak prestasi di tahun 2022. 

Sean, semoga sukses di Bahrain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru