Friday, March 29, 2024
Home > Cerita > Sean Gelael dari JOTA 2021 ke WRT 2022,  Catatan A.R. Loebis

Sean Gelael dari JOTA 2021 ke WRT 2022,  Catatan A.R. Loebis

Trio pebalap JOTA mengangkat piala podium mereka. (jagonya ayam)

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Permainan Sean Gelael dalam balap membalap pada 2021 cukup fenomenal, setelah bertengger di urutan kedua kejuaraan dunia FIA WEC dan tampil sebagai juara nasional speed rally di Sumatera Utara.

Sean bersama Jazeman Jaafar asal Malaysia, juga tampil gemilang, saat duet membawa tim JOTAfinis di posisi tiga, pada laga European Le Mans Series (ELMS) di Sirkuit Monza, Italia, Juni 2021.

Sean juga tampil sebagai juara nasional reli mobil (speed rally), setelah memenangi kejuaraan Reli Danau Toba 2021 pada 11 Desember 2021, dengan menggenjot Citroen C3 R5.

Sebanyak enam putaran kompetisi dunia FIA WEC 2021 diselesaikan Sean Gelael bersama timnya dan mereka tampil sebagai runner-up pada jenis lomba LMP2.

Ini merupakan pencapaian terbaik pebalap Indonesia sekaligus sebagai pebalap Merah Putih pertama turun di ajang itu.

Ajang lomba kejuaraan dunia ketahanan ini menjadi amat istimewa, karena di dalamnya juga ada laga Le Mans 24 H di Prancis – yang fenomenal dan dengan amat mengagumkan Sean berhasil menempatkan diri di urutan kedua.

Sean seusai laga terakhir  FIA WEC 2021 di Bahrain (6/11-2021) mengeluarkan isi hatinya dengan mengatakan, ia sangat menikmati endurance racing, karena terbukti bisa sangat kompetitif di ajang lomba itu.

“Saya dan tim sudah berusaha keras, tapi kami akui lawan memang lebih baik di balapan ini. Selamat untuk WRT dan saya akan berusaha lebih baik lagi tahun depan,” ujar Sean.

Sebelum berlaga di Sirkuit Sakhir pada putaran kelima, Sean dan teman-teman berada di puncak klasemen LMP2 dengan nilai 89 poin, setelah berhasil naik podium di urutan kedua pada seri Le Mans 24 Jam, 21 Agustus 2021.

Urutan kedua klasemen sementara ditempati Charles Milesi dengan simpanan 88 poin bersama Ferdinand Habsburg dan Robin Frijns dari tim WRT, disusul Anthony Davidson, Antonio Felix da Costa dan Roberto Gonzalez  juga dari tim Jota#38 dengan angka 81 poin.

Nah, pada putaran awal FIA WEC 2021 di Spa Franchorchamps, Belgia, Sean berada di posisi ketiga, pada putaran kedua di Portimao, Portugal, naik podium kedua dan di putaran ketiga di Monza berada di urutan kelima, disusul laga ketat Le Mans Prancis di urutan kedua.

Fluktuasi raihan angka pada klasemen pebalap dan tim ini (JOTA dan WRT hanya beda angka lima poin), menyebabkan laga amat menarik dan mendebarkan bagi para penggemar balap, utamanya bagi pendukung Sean dan tim JOTA.

Laga memang seru, terutama dari sisi teknis dan jalannya lomba, sampai akhirnya tercatat tim WRT juara pada putaran kelima (di Bahrain), menyebabkan posisi klasemen menjadi WRT #31 total angka 151 poin di posisi teratas, disusul JOTA #28 131, dan JOTA #38 123.

Trio pebalap JOTA ketika usai membalap di Le Mans dan tampil di urutan kedua. (jagonya ayam)

Balapan seri terakhir itu diharapkan menjadi saksi lahirnya juara LMP2 dari Indonesia, namun balapan panjang dan melelahkan di Sirkuit Sakhir itu belum menjadi tempat menentukan bagi Sean, Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist, untuk dinobatkan sebagai juara.

Kendati walau sudah berusaha keras bahkan menjadi top performer bagi tim JOTA #28 pada balapan terakhir, Sean Gelael harus puas menjadi runner-up kelas LMP2 FIA.

Seri pamungkas WEC, 8 Hours of Bahrain, itu diharapkan menjadi saksi lahirnya juara LMP2 dari Indonesia, tapi balapan panjang dan melelahkan di Sirkuit Sakhir tersebut belum menjadi tempat manis bagi Sean dan dua pebalap Team Jagonya Ayam lain, Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist, untuk dinobatkan sebagai juara.

Dengan target finis di depan WRT, mereka hanya finis di posisi tiga. WRT menyabet kemenangan sekaligus gelar juara. Tim debutan asal Belgia ini berarti memenangi tiga balapan terakhir WEC, yakni 24 Hours of Le Mans, 6 Hours of Bahrain, dan 8 Hours of Bahrain.

Hasil ini mengukuhkan Sean dan JOTA #28 sebagai pebalap dan tim terbaik kedua musim 2021.  Sean dan dua temannya di urutan kedua klasemen tim dan pebalap dengan nilai 131 dan Cherles Milesi di tangga atas (151) . Khusus bagi Sean, ini pencapaian luar biasa mengingat ini tahun pertamanya ikut WEC semusim penuh.

Beralih ke WRT

Sean Gelael tetap mengidam-idamkan berada di urutan puncak kejuaraan dunia ketahanan mobil itu dan pada 2022 ia beralih ke tim lain.

“Musim depan Sean tidak di JOTA lagi. Ia gabung dengan tim WRT,” jelas ayahanda Sean, Ricardo Gelael.

Sean Gelael, yang lima tahun berkecimpung dalam laga Formula 2,  amat menyenangi kejuaraan FIA WEC dan setelah berhasil berada di urutan kedua pada tahun ini, ia menargetkan juara pada 2022.

Tim WRT dipilih sebagai tim Sean selanjutnya, untuk menyambut rencana besar pebalap nasional itu, yang merencanakan naik kelas dari LMP2 ke LMPH atau disebut kelas Hypercar pada musim 2023.

Pada kejuaraan 2022, Sean sebenarnya direncanakan kembali bekerja sama dengan Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist. Namun, karena tahun depan Blomqvist akan tampil di kejuaraan IMSA Weathertech SportsCar, maka Ricardo Gelael  mempersiapkan satu pembalap lagi untuk jaga-jaga.

“Tom (Blomqvist) itu keluar dari Formula E, dapat kontrak dari Acura di IMSA. Tapi balapannya tidak bentrok dengan WEC, sehingga sebenarnya, jadi dia bisa tetap ikut,” ujar juara nasional reli 2006 itu.

“Tapi ada satu pebalap saya yang dulu available, (Antonio) Giovinazzi. Karena dia juga baru keluar dari Formula 1. Tapi dia belum konfirmasi ke kami. Ya, di beberapa seri mungkin dia akan gabung dengan kita. Kemungkinan, Stoffel yang diganti atau Tom. Tapi tidak di semua race,” jelas Ricardo.

Sementara untuk ketersediaan jadwal Giovinazzi, yang sudah diumumkan sebagai pembalap Formula E untuk Dragon Penske, Ricardo menegaskan, tidak ada jadwal balap yang bentrok dengan WEC. “Formula E tidak bentrok dengan WEC, jadi tidak apa-apa,” tuturnya.

Rangkaian WEC 2022 akan dimulai dengan sesi prolog di Sebring International Raceway, Amerika Serikat, pada 12-13 Maret 2022.

Seri pembuka juga digelar di Sebring pada 18 Maret 2022, dilanjutkan ke Spa-Francorchamps 6 Hours, Le Mans 24 Hours, Monza 6 Hours, Fuji 6 Hours, dan diakhiri di Bahrain 8 Hours.

Kita nantikan laga Sean di sirkuit dan semoga pebalap Indonesia ini berhasil mewujudkan impiannya.  (arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru