MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) – Menjelang puasa Ramadan, bukan hanya sembilan bahan pokok yang naik, tapi gas Elpiji tiga kilogram pun melonjak malah menghilang dari pasaran di Garut.
Forum Masyarakat Aktif Garut (Formasi) Garut Jumat (3/6) melakukan aksi di gedung DPRD Garut, menuntut DPRD dan Bupati Garut tanggap terhadap krisis yang tengah dihadapi warganya.
Harga Elpiji yang seharusnya Rp14.550,- per tabung, saat ini melonjak mencapai Rp25.000,- per tabung bahkan Jumat di beberapa tempat menembus Rp30.000.
“Itu pun sulit diperoleh karena tidak ada barangnya,” kata salah seorang pengunjuk rasa.
Formasi meminta DPRD dan Bupati Garut Rudy Gunawan segera mengambil langkah langkah longkrit terhadap masalah menjelang bulan suci ini.
“Mereka jangan cuma diam, mereka harus berpihak pada masyarakatnya,” kata Firman, korlap Formasi, “Jangan biarakan para mafia gas tertawa terbahak bahak. Sementara Pemerintah seakan acuh tidak perduli,” (Yat. R/KB)