Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Angka kasus Covid-19 terus meningkat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan segera melakukan penanganan pencegahan penyebaran Covid-19, dengan penutupan beberapa ruas jalan di pusat Pemkab Kuningan, Senin (28/6/2021).
Bupati Kuningan H Acep Purnama, mengatakan melihat lonjakan kasus yang begitu tinggi, maka diberlakukan pengetatan PPKM, salah satunya dengan pembatasan jam malam.
Pembatasan tersebut dilakukan agar masyarakat Kabupaten Kuningan bisa memiliki waktu istirahat lebih. “Sebab kondisi tubuh manusia pada malam hari semakin turun, maka imunitas juga mengalami penurunan, karena itu tubuh manusia perlu istirahat saat malam hari,”ujarnya.
Dikatakan Acep, dengan pertimbangan risiko penularan virus corona itulah, pemerintah membatasi jam aktivitas warga pada malam hari. “Harapannya agar masyarakat dapat istirahat yang cukup untuk menjaga imunitas tubuh, penutupan akan dimulai dari pukul 20.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB.
“Adapun pelaksanaan penutupan jalan ini akan dimulai dari hari Senin ini, merupakan simulasi dan sosialisasi pemberitahuan awal agar besok aktivitas masyarakat di rumah saja,”ujar Acep.
Aktivitas pembatasan akan lakukan pada 16 titik keramaian seperti Pasar Ciawigebang, Pasar Cilimus, Pasar Kramatmulya, dan Pasar Kuningan, serta beberapa titik lainnya yang tersebar di Kabupaten Kuningan.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19, Indra Bayu Permana memaparkan beberapa titik yang akan dilakukan penutupan jalan adalah di Rest Area Cirendang, Lampu Merah Ciporang, Cijoho Bawah, Jalan Wijaya Timur, Simpang Yamsik, Jalan Dewi Sartika (Depan Toko Balebat), sekitar Kantor Kemenag, dan Lampu Merah Gotong Royong.
Selanjutnya, di Simpang Hotel Flora, Alun-Alun Cigugur, Lampu Merah Pasar Darurat, Simpang BNI, Blok Makam Gede, Simpang Sidapurna, Tugu Bola Dunia dan Jalan Baru Kenis (Bawah).
“Untuk waktu pukul 20.00 WIB sampai dengan 05.00 WIB. Untuk surat resmi masih dalam proses, sedangkan kondisi saat ini sedang dalam keadaan baik-baik saja, ini juga perlu koordinasi lintas sektoral agar upaya yang dilakukan bisa berjalan lancar. Kita akan koordinasi dulu dengan beberapa komponen lain, seperti TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP Kuningan,” tutupnya. (Dien)
