Mimbar-Rakyat.com (Bekasi) – Di tengah pandemi Covid-19 yang mulai melanda Indonesia sejak April lalu, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi berkeyakinan, target Pendapatan Asli Daerah ( PAD) sebesar Rp2,1 Triliun akan tercapai.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pembukuan (Dalbuk) Bapenda Kabupaten Bekasi, Akam Muharam, menuturkan, target PAD tersebut terdiri atas pajak (Rp 1,7 T) dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan (Rp 400 Milyar).

“Hingga minggu pertama November ini, target penerimaan pajak sudah mencapai Rp 1,5 Triliun.  Jadi sisa target yang Rp200 M kami yakin akan tercapai,” ujar Akam , Minggu melalui saluran selulernya.

Selama masa pandemi Covid-19, kata Akam, ada empat jenis usaha yang terdampak, yakni hotel, restauran, hotel dan parkir. Untuk itu target PAD pada Anggaran Perubahan dievaluasi, dari semula Rp 2,4 T menjadi Rp 2,1 T.

Memahami akan terdampaknya pengusaha akan pandemi Covid-19, pihak Bapenda Kabupaten Bekasi menghapus denda atas keterlambatan dalam pembayaran pajak. (Agus / arl)