Mimbar-Rakyat.Com (Bekasi) – Mimpi masyarakat Kecamatan Bojong Mangu, Kabupaten Bekasi, untuk memiliki jembatan yang menghubungkan wilayahnya dengan Kabupaten Karawang akhirnya terwujud.
Pembangunan jembatan penghubung tersebut telah dimulai pembangunannya. Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, memantau jalannya pembangunan jembatan ini beberapa waktu lalu.
Camat Bojong Mangu, Agung Suganda, kepada M-R, Selasa (19/10) mengatakan, jembatan ini menghubungkan wilayah Kecamatan Bojongmangu (Kabupaten Bekasi) dengan Kecamatan Pangkalan (Kabupaten Karawang). Dibangun dengan dana APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 30 Milyar.
Pembangunan jembatan penghubung ini , ujar mantan Kabid Olahraga ini, merupakan usulan masyarakat Bojong Mangu melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan beberapa tahun lalu.
“Sudah dianggarkan dua tahun sebelumnya, tetapi karena adanya Pandemi Covid-19 anggarannya sampai dua kali kena refocusing. Alhamdulillah tahun ini terwujud,” ujar Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menganggarkan, terjadi pandemi Covid. Sehingga anggaran direfocusing.
“Dua kali kena refocusing, alhamdulillah sekarang sudah dimulai pembangunannya,” terang Agung.
Dikatakan Agung, jembatan penghubung di atas Sungai Cibeet ini akan berdampak perekonomian masyarakat. Karena banyak hasil bumi dari Bojong Mangu dikirim ke Karawang dan sebaliknya.
Saat ini lalu lintas kendaraan dari Bojong Mangu ke Karawang dan sebaliknya, cukup jauh melewati jalur Cariu (Kabupaten Bogor) atau melalui jalur Kali Malang Kecamatan Cikarang Pusat atau jalan negara di kecamatan Kedung Waringin.
Selain itu, jembatan penghubung ini juga berguna bagi sektor industri dan pariwisata di kedua wilayah karena di seberang jembatan ada pabrik semen.
Sedangkan perkembangan pada sektor pariwisata adalah Curug Cigentis di Kabupaten Karawang dan Situ Abidin di Kecamatan Bojong Mangu, yang tentunya akan memudahkan pengunjung wisata kedua wilayah.
“Dengan telah direalisasikan pembangunan jembatan tersebut , tentunya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat di dua wilayah Kabupaten tersebut, ungkap Agung. (agus sss)
