Mimbar-Rakyat.com (Bekasi) – Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan menginginkan bantuan CSR (coorporate social responsibility ) atau tanggung jawab sosial dan lingkungan dari perusahaan , menyasar pada pembangunan yang bersifat prioritas dan lebih proporsional.
Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Bekasi menawarkan gagasan baru sebagai formulasi untuk CSR perusahaan agar pembangunan di Kabupaten Bekasi lebih merata.
“Kita berharap CSR ini lebih terstruktur dan terorganisasi, jadi kita lebih kepada mengarahkan dan menerima laporannya,” ujar Dani, seusai memimpin rapat koordinasi antara pemerintah daerah dengan para pimpinan kawasan dan perusahaan, di Hotel Nuanza, Jum’at (08/10/21).
Dani menjelaskan, kedepan pengarahan ini lebih intensif dari sisi pemerintah kabupaten supaya sesuai dengan prioritas dan kebutuhan masyarakat.
Dani juga menyampaikan, bahwa Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bekasi berkeinginan tersentuhnya pembangunan yang merata di setiap daerah dengan tidak terfokus kepada wilayah tertentu agar pembangunan tidak tumpang tindih di satu daerah.
Bantuan CSR misalnya , lanjut Dani, bisa ditujukan untuk pengembangan kewirausahaan semisal UMKM, Koperasi dan Bumdes serta penyerapan produknya dapat dikaitkan dengan komponen produksi di setiap perusahaan.
Dani memproyeksikan terbentuknya tim kecil untuk membantu mengorganisir dan menyarankan skala prioritas pembangunan lewat CSR perusahaan.
“Tim kecil inilah yang nanti mengumpulkan data dan mengolah perusahaan mana dan mengembangkan CSR apa. Kalau sudah sesuai dengan prioritas kita atau arahan kita tinggal dilanjut, jika belum kita sarankan untuk digeser lokasinya atau ditambah volumenya,”ujarnya.
Untuk mencapai hal tersebut, tegas Dani, harus terjalin kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dengan pihak swasta serta persamaan persepsi antara para pimpinan kawasan dan perusahaan. (agus)
