MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Presiden Joko Widodo melantik Nusron Wahid anggota DPR dari Partai Golkar sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja ( BNP2TKI)), di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Jokowi mengangkat politikus Golkar ini dalam Keppres Nomor 194/M/2014.
Usai dilantik, Nusron pun mengungkapkan rencana kerja yang akan dilakukannya dalam melindungi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri adalah i dengan memangkas loket yang harus dilalui TKI sebelum berangkat.
Pelayanan satu atap ini akan diterapkan ke seluruh daerah dalam melayani TKI yang mau berangkat bekerja ke luar negeri.
“Sudah ada percontohan di Lombok yaitu one stop service. Disitu ada pelayanan kesehatan, pelayanan polisi, pelayanan imigrasi dalam satu kanal. Ini akan kita replika ke berbagai tempat secara nasional,” ujar Nusron.
” Selama ini untuk berangkat seorang TKI harus datang ke 22 loket. dan itu membutuhkan waktu yang panjang dan membutuhkan biaya yang tinggi. Kita ingin bagaimana para TKI ini sebelum berangkat itu gampang prosesnya dan murah biayanya, gajinya gede, lancar kirimannya ke kampung, syukur-syukur pulang orangnya gemuk-gemuk,” ungkap Nusron.
Untuk itu, Nusron akan melakukan pelayanan satu atap (one stop service). Sehingga, TKI tidak perlu melalui banyak pintu pengurusan yang berada secara terpisah-pisah.
Pelayanan satu atap ini akan diterapkan ke seluruh daerah dalam melayani TKI yang mau berangkat bekerja ke luar negeri.
Nusron adalah politisi Golkar yang dipecat oleh Abu Rizal Bakrie karena berbeda policy dalam Pilpres lalu. Nusron yang ketua GP Anshor ini terang-terangan mendukung JKW-JK sementara partainya (Golkar) mendukung Prabowo. (ais)
