Friday, April 19, 2024
Home > Berita > Bekasi Raya > Menjadi Instruktur Senam, Hati (Harus) Selalu Gembira

Menjadi Instruktur Senam, Hati (Harus) Selalu Gembira

MIimbar-Rakyat.com (Cikarang) – Mens Sana in Corpore Sano.  Kalimat dalam bahasa Latin yang artinya adalah “Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat” itu sudah sangat akrab di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat olahraga atau masyarakat yang suka berolahraga.

Siapa pun yang peduli terhadap kesehatan, tentunya akan menjadikan olahraga dalam bagian rutinitas sehari. Apalagi mereka yang selalu menekankan, bahwa menjaga kesehatan itu merupakan hal yang penting sebelum sakit itu datang.

Kunci untuk sehat, ya salah satunya dengan rutin berolahraga. Berolahraga pun tak perlu ribet dan tak perlu mahal. Aerobik misalnya. Cukup mendatangi ruang publik yang biasa rutin menyelenggarakan senam aerobik. Atau mengundang guru/instruktur senam.

Mengapa kita memerlukan instruktur dalam melakukan senam aerobik? Ini alasannya. Ketika kita melakukan gerakan yang salah atau kurang tepat, hal ini akan berdampak pada hal hal yang tidak kita inginkan seperti cedera otot, terkilir atau bahkan nyeri dibagian tertentu. Tak jarang, ketika seseorang memulai untuk berolahraga tanpa adanya instruksi yang jelas dan tepat, hal ini bisa saja terjadi dan membuat dirinya menjadi enggan untuk berolahraga lagi.

Untuk itu, kehadiran instruktur saat melakukan olahraga bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Dengan adanya instruktur saat kita berolahraga, hal ini bisa membantu kita untuk melakukan gerakan olahraga secara lebih terarah dan tepat sasaran.

Gerakan olahraga tentunya mengacu dan memusat pada otot otot tertentu dan diharapkan gerakan itu juga aman serta nyaman untuk dilakukan oleh pesertanya. Kenapa olahraga butuh instruktur juga bisa dijawab dengan adanya rasa motivasi dan dorongan yang diberikan dari instruktur untuk membuat kita tetap on fire dalam melakukan gerakan olahraga.

Yulia, salah seorang instruktur senam yang ditemui M-R di sanggar senamnya di   Jl Pamahan No 299 Simpangan, Cikarang Utara, menceritakan tentang manfaat senam aerobik.

“Ada banyak manfaat dalam senam aerobik. Misal saja meningkatkan kesehatan jantung. Jantung adalah salah satu organ penting di dalam tubuh,” ujar Yulia dalam bincang-bincang dengan M-R .

Selain itu, lanjut Yulia,  melalui aerobik kita bisa menjaga berat badan, meningkatkan stamina, meningkatkan mood dan mengurangi stres.  Hal lainnya, juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan daya ingat serta mengurangi risiko terkena penyakit.

Menceritakan pengalamannya sebagai instruktur, Yulia mengaku hampir tidak ada dukanya  Selalu  banyak sukanya.  Satu-satunya duka yang sering dialaminya, misalnya saat ia akan menghadiri undangan sebagai instruktur senam. Ketika Yulia sampai di lokasi, hujan ternyata baru saja turun.

” Lapangan yang sedianya akan dijadikan tempat aerobik, becek dan tergenang air. Acara pun batal,” ungkap Yulia .

Karena acara senam batal digelar, otomatis honor pun tak jadi diterima.

“Padahal kita sudah keluar ongkos untuk bolak balik ke tempat acara. Tapi ya kita syukuri saja dan tetap harus gembira, karena jiwa  utama seorang instruktur adalah hati yang selalu gembira,” ujar Yulia menceritakan ‘kesedihannya’ cuna tetap dengan hati yang gembira.

Betapa honor seorang instruktur senam? Yulia mengatakan, itu tergantung orang atau pihak yang mengundang. Ada yang membayarnya antara Rp 700.000,- sampai Rp 1 juta. Tapi ada juga yang dibawah Rp 500.000,-

Soal honor atau bayaran yang bakal diterimanya, buat Yulia tidak terlalu menjadi pertimbangan. Juga lokasi orang atau pihak yang mengundangnya, jauh sekalipun tetap didatanginya.

Hanya saja, sejak Pandemi Virus Covid-19 menghajar bumi pertiwi selama dua tahun belakangan ini, Yulia benar-benar kehilangan job. Begitupun sanggar senamnya.  Yulia memang terpukul, tapi dia toh tetap harus bertahan.

Kini dengan kondisi virus Corona yang sudah melandai, Yulia pun berharap kegiatan aerobik mulai bangkit kembali .

Akan halnya sanggar senamnya, Yulia mengaku selama ini diisi oleh orang-orang sekitarnya.

Hal utama yang paling membuatnya senang melakukan kegiatan ini (sebagai instruktur senam), tentunya suasananya yang selalu gembira. Dan yang tak kalah pentingnya adalah terjalinnya persahabatan atau pertemanan dengan banyak orang. (agus suzana)

 

 

 

 

 

 

 

 

One thought on “Menjadi Instruktur Senam, Hati (Harus) Selalu Gembira

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru