MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) – Menjelang arus mudik Lebaran, sebagian jalan di wilayah Kabupaten Garut rusak parah, baik jalan provinsi mau pun jalan kabupaten.
Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Garut, Ir. Eded K Nugraha, mengatakan, tingkat kerusakan jalan yang ada di wilayah Kabupaten Garut sekitar 25 %.
“Namun kita berharap tidak akan mengganggu perjalanan arus mudik. Jalan rusak itu terutama di jalan provinsi yg menghubungkan antarkabupaten dan provinsi,” katanya, Senin.
Dari panjang jalan yang ada di kabupaten Garut sekitar 830 Km, 25 % dalam kondisi rusak dan tersebar di wilayah Garut Selatan, tambah Edded.
Kondisi jalan di wilayah selatan, jelas Eded, bervariasi, ada yang rusak parah dan ada yang rusak ringan, sehingga diharapkan tidak mengganggu kelancaran arus mudik.
Kepala Desa Guna Mekar Kecamatan Bungbulang, Jajang, mengatakan, hampir semua jalan yang ada di wilayah Kecamatan Bungbulang rusak berat, baik jalan provinsi apalagi jalan kabupaten.
Jalan provinsi mulai dari Halimun Kecamatan Pamulihan, Kecamatan Pakenjeng, sampai Bungbulang dan Rancabuaya, semua rusak, termasuk di Kampung Rupit Bungbulang, Curug Ceret.
“Yang jelas 96 % kondisi jalan di wilayah Bungbulang rusak berat, banyak jalan kabupaten yang sudah tidak beraspal dann di tengah jalan ada bebatuan besar, sehingga sangat membahayakan para pemakai jalan,” katanya.
Di wilayah Kecamatan Singajaya, Banjarwangi, sampai kecamatan Peundeuy, kondisi jalanya juga tidak jauh berbeda dengan Bungbulang.
Kepala Desa Pancasura, Saeful A Ridho, menuturkan, jalan provinsi mulai dari Cibungur hingga Kecamatan Peundeuy kondisinya juga rusak.
“Padahal belum lama jalan tersebut diperbaiki. Namun kualitas pekerjaanya mungkin yang kurang baik, sehingga kini sudah hancur lagi,” kata Saeful.
Jajang, kades Gunamekar Bungbulang dan kades Pancasura Saeful A Ridho berharap pihak Bina Marga Garut segera memperbaikinya, untuk menghindari terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. (Yat R/KB)