MIMBAR- RAKYAT.com (Garut) – Menyikapi audensi LSM Penjara di ruang sidang DPRD Garut, Kepala Dolog Garut, Dimas Farghan, mengatakan, jika pengiriman Raskin tidak sesuai dengan yang diharapkan,sebaiknya ditolak saja.
“Bila beras yang akan dibagikan itu susut timbangan atau kualitas buruk, para kepala desa bersangkutan jangan menandatanganinya, ditolak saja,” kata Dimas.
Ketua LSM GAS (Gabungan Anak Sunda), Mulyono Khadafi, menyoroti kinerja Dolog yang selama ini memang selalu dianggap menyalurkan beras yang susut timbangannya dan kualitas buruk.
“Kasus seperti itu sudah terjadi sejak dulu dan bukan baru satu atau dua tahun saja. Tapi kenapa DPR maupun Dolog tidak pernah berusaha untuk memperbaikinya,” katanya Mulyono pada audensi Senin.
Mulyono meminta ada transparansi publik dalam pengelolaan beras Raskin. “Masa merdeka sudah 71 tahun tapi masyarskat masih memakan beras Raskin yang sangat buruk kualitasnya,” katanya.
Audensi LSM Penjara itu diterima oleh beberapa anggota dewan, kabag ekonomi dan kepala Dolog Garut.
Deden Sofiyan dari Komisi C membenarkan kalau kasus seperti itu sudah berlangsung sejak lama.
Ia juga mempertanyakan empat gudang Dolong yang entah berada dimana, karena ia tidak tahu lokasi keempat gudang tersebut.
Deden juga meminta agar mulai bulan depan seluruh kepala desa serentak untuk tidak menandatangani atau menolak Raskin, jika masih susut dan kualitasnya jelek. (Yat R/KB)
