Mimbar-Rakyat.com (Majalengka) – Sebanyak 35 Kg bahan peledak TATP ditemukan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, dengan ketinggian 1450 mdpl, pada jum’at (1/10/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun bahan peledak yang berada di wilayah Blok Cipager, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, merupakan milik Napi teroris IM (31 tahun) warga Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, yang ditangkap Senin 18 September 2017, di sekitar Bandara Cakrabuana, Cirebon Kota, menjelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo.
Pasca mendampingi tim Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri bersama Tim JIBOM Polda Jabar mengamankan bahan peledak, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional wilayah II Majalengka, Jaja Suharja Senjaya mengatakan bahan peledak diperkirakan bahan memiliki berat sebanyak 35 Kg. “Bahan peledak yang ditemukan petugas katanya ada juga yang di ledakan di sekitar lokasi penemuan,” tambahnya, Rabu (6/10/2021).
Di lain tempat, Kepala Desa Bantaragung, Samhari, mengatakan aktifitas pencarian bahan peledak oleh tim Densus 88 Antiteror dimulai sekitar pukul 7.30 WIB dan berhasil menemukan usai shalat jumat.
“Ya betul, ba’da Jumat kemarin, Densus 88 Antiteror berhasil menemukan bahan peledak di kawasan hutan TNGC. Namun, belum tahu pasti secara rinci, kami juga masih menunggu laporan dari Kadus Malarahayu,” jelasnya. (Dien)
