Friday, March 29, 2024
Home > Berita > Wow, Ada Mie Aceh Lezat di Gurun Pasir Al-Khor, Qatar

Wow, Ada Mie Aceh Lezat di Gurun Pasir Al-Khor, Qatar

Mie Aceh goreng. (info-kuliner.com)

MIMBAR-RAKYAT.com (Al-Khor) – Menerima undangan komunitas Masyarakat Serambi Mekah di Qatar yang dikenal dengan nama Masmeqar, sungguh menyenangkan, apalagi acara dilakukan di tengah gurun pasir Qatar yaitu di kota Alkhor. 

Para tamu mendapat sajian berbagai kuliner Aceh yang rasanya sangat menggoda. Aceh punya beragam kuliner yang khas, misalnya ayam tangkap, kopi aceh, kuah pliek u, kuah asam keueung atau mie Aceh. Memang sajian yang menarik  adalah mie Aceh.  

Bagi pecinta kuliner, mie Aceh tentu sudah tak asing lagi di telinga. Rasanya belum sah jika berkunjung ke Aceh kalau belum menikmati kuliner yang satu ini. Di kota Alkhor di negara Qatar terdapat komunitas Aceh yang sudah bermukim sejak tahun 1980-an. Kalau Anda diundang ke perkumpulan warga Aceh ini,  dapat dipastikan akan disajikan kuliner andalannya yaitu mie Aceh.

Sebagai salah satu masakan Aceh yang kaya akan bumbu dan rempah-rempah, mie ini pula yang menjadi salah satu alasan mengapa orang Aceh suka berkumpul di Qatar. Sajian mie Aceh kerap dijadikan alat pemersatu diantara komunitas warga Aceh di Qatar. Mie Aceh memang tersohor. Tapi, tak ada yang tahu persis bagaimana asal usulnya. Dalam buku-buku sejarah Aceh, tak ditemukan asal mulanya mie Aceh. Konon mie Aceh berasal dari Tiongkok. Aceh dan Tiongkok memiliki hubungan sejarah sejak abad 13 Masehi. Mie yang berasal dari Tiongkok lalu diolah dengan cita rasa Aceh.

Sebelum tahun 2000, istilah mie Aceh belum begitu dikenal. Yang ada hanyalah mie teupong dalam bahasa Acehnya, yang berarti mie tepung. Seiring berjalannya waktu, sebutan mie Aceh kian dikenal penikmat wisata kuliner. Kedatangan para pelancong baik domestik maupun internasional turut andil dalam mempromosikan mie Aceh. 

Semenjak musibah Tsunami pada Desember 2004, mie Aceh menjadi ikut terkenal, bahkan ke mancanegara. Untuk memudahkan bagi penyebutan atau mengidentikkan sisi Acehnya, akhirnya diberilah nama mie Aceh.

Menikmati mie Aceh yang lezat di luar negeri tentulah tidak mudah. Tidak semua orang Aceh mahir meracik mie Aceh apalagi yang di luar negeri. Di kota Alkhor yang terletak 80 km dari ibukota Qatar, Doha, terdapat beberapa ahli peramu mie Aceh.  

Konon, masakan Jamarik Jalil yang paling kesohor.  Setiap berkunjung ke Alkhor kurang nikmat kalau belum mencicipi mie Aceh ala Pak Kumis, Jamarik. Sebelum ke Qatar, Jamarik memiliki restauran mie Aceh yang terkenal di Aceh.  Keahliannya sudah turun temurun. Meski saat ini bekerja pada perusahaan migas, QatarGas, namun keahliannya tidak luntur. Jika tamu ada yang berkunjung, Anda akan dihidangkan kuliner andalannya, mie Aceh.

Menurut Jamarik, mie Aceh memiliki beragam rasa, seperti manis, asam, dan asin. Bumbu-bumbunya diracik dengan berbahan cabai merah bermutu tinggi, bawang putih, kemiri, ketumbar merica, jahe, dan rempah-rempah lainnya yang kemudian digiling halus sehingga berwarna merah.

Di Qatar, bahan-bahan dasar mie dapat diperoleh di supermarket Indonesia di Doha atau di kota AlKhor, yaitu Swalayan Source of Fortune milik pengusaha Aceh, Mahdi Musa. Swalayalan tersebut telah dibuka namun akan diresmikan oleh Duta Besar RI Untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi pada tanggal 25 September 2016. Bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-40 Hubungan Diplomatik RI-Qatar.    

Menurut Jamarik, proses memasak mie Aceh cukup sederhana. Irisan bawang bombai, tomat, kol, dan tauge ditumis dengan minyak. Kemudian tambahkan air secukupnya. 

Jika ingin membuat Mie  Aceh rebus, air dilebihi sedikit dari takaran. “Jika ingin menambahkan udang, kepiting, cumi-cumi, atau telur, inilah saatnya campuran dilakukan,” papar ahli kuliner yang juga mantan petinju nasional tersebut.

“Yang khas dari masakan Pak Jumarik adalah cita rasa mie yang selalu terjaga,” ujar  Said Malawi, karyawan migas, QatarGas yang telah bermukim di AlKhor lebih dari dua dekade.  “Mienya diracik tanpa bahan pengawet,” ujar tokoh diaspora Indonesia di Qatar yang kerap rutin mencicipi kuliner sajian Jamarik.

Menurut Minister Counsellor KBRI Doha, Boy Dharmawan, komunitas Aceh yang diwadahi ormas Masmeqar  turut aktif mendukung diplomasi ekonomi dan budaya di Qatar.  “Mie Aceh  merupakan salah satu andalan kuliner yang dipromosikan di  Qatar,” imbuh pejabat yang bertugas sejak April 2015 tersebut.

Jadi kalau berkunjung ke Qatar khususnya kota AlKhor, kangen dengan mie Aceh, kunjungilah rumah Pak Jumarik Jalil. Orangnya sangat ramah dan murah hati. Andapun dapat menikmati seporsi mie Aceh yang sungguh nikmat. Gratis. mi Aceh “mangat that”, mie Aceh enak sekali.  (BD/arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru