Thursday, October 24, 2024
Home > Berita > Tarian Nusantara Ramaikan “Cultural Diversity Festival di Qatar”

Tarian Nusantara Ramaikan “Cultural Diversity Festival di Qatar”

Dubes RI di Doha bersama para peserta festival kesenian berpose bersama. (bd)

MIMBAR-RAKYAT.com (Doha) – Pagelaran seni yang meliputi pentas seni budaya Nusantara menyedot perhatian publik di ajang “Cultural diversity festival at Katara Amphitheater” di Doha, Qatar.

Acara tersebut merupakan kerja sama antara “Cultural Village Foundation-Katara” dan “The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization”  (UNESCO) dan 27 negara berparisipasi pada festival yang berlangsung sejak 4 Oktober sampai 11 November 2017.

Sedangkan giliran Indonesia bersama Slovakia tampil pada 27 dan 28 Oktober 2017.

Menurut Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi, pagelaran seni budaya merupakan upaya efektif mempromosikan pariwisata guna mengharumkan nama Indonesia di Qatar.

“Festival ini merupakan bagian dari multi-track diplomacy untuk meningkatkan hubungan RI-Qatar khususnya sejak kunjungan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani ke Indonesia pada 17-18 Oktober 2017,” ujar  Dubes yang mantan anggota DPR ini.

Pentas seni dan budaya diawali dengan Tari kicir-kicir dari Betawi. Berbagai Tarian Nusantara lainnya terus mengalir antara lain Tor-tor dari Sumatra Utara, Piring dari Sumatara Barat, Lancang Kuning dari Riau, Singge Pemunten dari  Lampung, Pendet Bali,  Angin Memiri dari Sulawesi, Sajojo dari Papua dan tutup dengan Gebyar-Gebyar yang diikuti tepuk tangan penonton.

Tari  piring khas Sumatra Barat yang penuh gerakan ritmis dinamis dengan musik riuh dan menghentak memukau penonton  dari manca negara yang hadir dalam festival tersebut.

Tarian itu dibawakan sanggar tari dan musik tradisional Nona Asri Indonesia dengan menampilan 20 penari. Penari Indonesia tampil dengan beragam baju tradisional dengan warna yang mencolok dan berwarna-warni menambah kemeriahan festival.

Sangar tari Disapora Indonesia di Qatar, Puspa Kinarya (PQ) yang kerap memenangi  berbagai festival seni dan budaya internasional di Qatar juga turut meramaikan festival.

“Tampil pada festival internasional ini merupakan suatu kehormatan. Kita dapat memamerkan budaya dan indentitas Indonesia,” ujar Amanah Asri,Msi pimpinan sanggar Nona Asri Indonesia.

“Partisipasi pada festival ini membawa kenangan tersendiri,” ujar wanita yang aktif mempromosikan seni budaya Nusantara di manca negara.

“Rasanya senang sekali. Penontonnya sangat antusias,” ungkap Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Doha, Andi Una yang hadir dalam festival.

Menurut Minister Counsellor KBRI Doha, Boy Dharmawan, melalui festival itu menjadi kesempatan besar mempromosikan keragaman budaya masing-masing negara yang merupakan bagian dari program UNESCO untuk melindungi warisan budaya dunia.

Meski untuk pertama kalinya tampil pada festival ini namun pagelaran tarian Indonesia sangat dinanti. Festival ini sangat efektif untuk mempromosikan parawisata karena memperoleh liputan dari berbagai media cetak elektronik dan cetak di Qatar.  (bd/arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru