Friday, April 19, 2024
Home > Berita > Ridwan Kamil Instruksikan Gerakan Tanam Pelihara 50 juta pohon

Ridwan Kamil Instruksikan Gerakan Tanam Pelihara 50 juta pohon

Ridwan Kamil Instruksikan Gerakan Tanam Pelihara 50 juta pohon. (dien)

Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Puncak Hari Menanam Pohon dan Gerakan Tanam Pelihara digelar di Kebun Raya Kuningan, Sabtu.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, Hudoyo, menuturkan, di KLHK terdapat program perbaikan lingkungan melalui kegiatan rehabilasi hutan dan lahan konteks pengelolaan DAS.

DAS sendiri sambung Hudoyo, dapat berfungsi dengan baik sebagai media berfungsi dan dan sebagai media pengatur tata air sehingga dapat mendukung secara optimal untuk kegiatan usaha budidaya tanaman maupun menjamin proses siklus air secara seimbang.

“Kementrian LHK melalui Dirjen Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung, menyediakan bibit gratis dari 50 persemaian yang tersebar di seluruh Indonesia sebanyak 30,7 juta batang setiap tahun.” ujarnya.

Dalam sambutannya, Ridwan Kamil mengatakan, Presiden RI Joko Widodo akan menyumbang sebanyak 25 juta pohon untuk Gerakan Tanam Pelihara ini.

Puncak Hari Menanam Pohon dan Gerakan Tanam Pelihara digelar di Kebun Raya Kuningan, Sabtu. (dien)

“Ke depannya Pemprov Jabar melalui Kominfo akan membuat aplikasi untuk mempermudah masyarakat yang ingin menyumbang pohon tetapi secara fisik tidak mampu hadir untuk menanam di lapangan. Ini merupakan kombinasi digital dan kepedulian terhadap lingkungan,” katanya.

Hal itu, sambung Kang Emil, sesuai Surat Edaran Gubernur Nomor 52 Tahun 2020, telah diinstruksikan Gerakan Tanam Pelihara 50 juta pohon yang hingga saat ini telah tertanam 19 juta pohon.

“Pencanangan gerakan menanam 50 juta pohon ini dilaksanakan karena banyak terdapat lahan-lahan gundul di jawa barat yang menyebabkan longsor di sungai-sungai, ” terang Kang Emil.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada warga yang berulang tahun telah menyumbang 1 pohon, kepada yang promosi, rotasi, dan mutasi yang telah menyumbang 10 pohon, yang menikah telah menyumbang 10 pohon.

“Dalam 1 tahun, Alhamdulillah sudah tertanam 19 juta pohon. Kami berharap tahun depan melebihi target, bisa diselesaikan salah satunya, ” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Epi Kustiawan, mengatakan, GNPDAS merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dengan penanaman pohon serentak di 27 kwartir cabang.

” Hampir 27.250 bibit pohon sudah tertanam. Dengan jumlah peserta 100 orang, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam memulihkan hutan dan lahan untuk penyelamatan sumber daya air, produktivitas lahan, perubahan iklim dan pencegahan bencana hidrometeorologi,” jelasnya.

GNPDAS sendiri, pertama kali dicanangkan pada tahun 2018, sebuah gerakan yang diinisiasi oleh Kementerian LHK dan masyarakat.

“Gerakan ini merupakan pengembangan atas agenda tahunan penanaman pohon pada kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dengan perspektif yang lebih luas, yaitu pemulihan lahan kritis di hulu DAS. Pada tahun ini, GNPDAS mengusung tema “Pulihkan Lahan, Membangun Masa Depan”,” kata Epi.

Secara terpisah, Bupati Kuningan H Acep mengungkapkan, Kabupaten Kuningan sudah dikenal menjadi kabupaten konservasi.

Sesuai arahan gubernur, saat ini Pemerintah Kabupaten Kuningan terus berupaya menjaga amanah berupa hutan yang hijau agar bisa diwariskan kepada anak cucu.

“Semoga hutan hijau bisa memberi manfaat pada masyarakat seperti diantaranya ketersediaan air, kesuburan tanah dan terhindar dari bencana alam, ” ujar Bupati Acep.

Di samping sebagai wahana untuk mempromosikan eksistensi Kebun Raya Kuningan, tambahnya, pemilihan lokasi di Kebun Raya juga sangat tepat, karena Kuningan sejatinya memiliki tempat refresentatip untuk melestarikan

biodiversity (keanekaragaman hayati) dari ancaman kepunahan sekaligus berfungsi sebagai obyek wisata, sarana edukasi dan penelitian.  (dien / arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru