Friday, April 19, 2024
Home > Berita > PTPA Berikan Tips dan Treatmen Hadapi Anak Berkebutuhan Khusus

PTPA Berikan Tips dan Treatmen Hadapi Anak Berkebutuhan Khusus

PTPA Berikan Tips dan Treatmen Hadapi Anakk berkebutuhan khusus.

Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Pusat Terapi Perkembangan Anak (PTPA) Jatikersa Kuningan menggelar sosialisasi dan bimbingan pada orangtua,yang memiliki anak berkebutuhan khusus di Aula.Desa Ciawigebang, Kuningan, Senin.

Kepala PTPA Jati Kersa, Dita Novaria SPd AUD, mengatakan, kegiatan tersebut guna mensosialisasikan cara mengenali gejala gangguan perkembangan mental   anak sejak dini dan cara penangannya.

“Di sini kami memberikan penyuluhan terhadap orang dalam bentuk praktek tips dan trik cara mengenali tumbuh kembang anak sejak dini,” ujarnya.

Tidak hanya itu, PTPA Jati Kersa memberikan cara penanganan dan pemberian treatment pada anak yang diketahui membutuhkan perhatian khusus / difabel.

Dipilihnya Desa Cikubangmulya, menurutnya, di desa itu terdapat sekira delapan anak berkebutuhan khusus dengan berbagai tingkatan dan jenis.

“Harapannya dengan turun langsung ke tempat tinggal mereka, bisa menambah semangat para orang tua yang memiliki anak khusus / spesial ini untuk tetap memberikan perhatian pada anak-anak mereka. Karena anak berkebutuhan khusus ini bisa berkembang sesuai kapasitas IQ yang dimilikinya,” terang Dita.

Anak “spesial”, begitu PTPA Jati Kersa menyebut para difabel ini, butuh sentuhan khusus dari para orang tua mereka untuk bisa menonjol dalam bidang tertentu.

“Ibarat air dalam wadah, anak difabel ini adalah air di gelas. Sedangkan anak yang normal adalah air dalam botol. Nah, meski tidak mungkin sama dengan anak normal lainnya, anak difabel juga bisa dimaksimalkan kerja otaknya dengan memberi warna khusus melalui sentuhan-sentuhan bimbingan dari orang tuanya, ” paparnya.

PTPA Jati Kersa, mencoba hadir di masyarakat sebagai lembaga swasta yang memberikan bimbingan dan terapi pada anak berkebutuhan khusus dengan fasilitas lengkap.

“Mulai dari tenaga pedagogik, psikolog, terapis dan dokter. Adapun layanan yang diberikan seperti identifikasi dan asesmen anak, ” ujarnya.

Layanan tersebut bagi anak-anak “spesial” autis, ADD/ADHD, MR,

CP, DS, LD, SD DAN SID. Layanan yang diberikan adalah konsultasi psikologi, test IQ, test kematangan serta test minat dan bakat.

“Selain itu, kita juga memiliki metode terapi yakni terapi pedagogik, perilaku, okupasi, wicara, dan fisioterapi, ” ujar Dita.

Sementara, salah seorang peserta, ibu dari anak yang mengalami keterlambatan perkembangan, Dewi (41), mengaku dengan adanya sosialisasi tersebut ia merasa sangat terbantu.

“Semula, saya sempat minder karena memiliki anak yang kurang berkembang. Namun tadi dari motivasi yang diberikan oleh Ibu dari PTPA, saya percaya bisa memaksimalkan kemampuan anak saya ke depan, ” katanya.

Sumber kekuatan anak

Sri Laelasari, salah seorang penggiat sosial yang juga anggota Fraksi Gerindra Bintang DPRD Kuningan, yang hadir dalam kegiatan itu, menyebutkan bahwa orang tua adalah sumber kekuatan anak-anaknya.

Sehingga peran orang tua dalam mengawasi dan membimbing pertumbuhan otak anak dibutuhkan sekali.

“Kita apresiasi kegiatan ini, mungkin ke depan tidak hanya di sini saja. Nanti kita bisa dorong untuk dilakukan di desa-desa lain juga, ” katanya.

Sejalan dengan Sri, Kades Cikubangmulya, Enah Jaenah, selaku pemerintah setempat mengaku selalu memberikan dukungan pada setiap kegiatan sosial di desanya.

Apalagi, terkait pembinaan pada anak dan generasi muda. Pihaknya mengatakan, selalu memberikan dukungan, bahkan dorongan dalam bentuk anggaran desa.

“Ini memang sudah masuk ke dalam desa dan kami sudah menganggarkannya. Kita sudah punya anak-anak asuh binaan bahkan ada yang mau sampai disekolahkan,” katanya.  (dien / arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru