Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Lahan seluas 20 hektar di blok Cirendang dan blok Pejaten desa Padabeunghar kecamatan Pasawahan kabupaten Kuningan, terbakar, Rabu (9/9/2020).
Menurut keterangan saksi, pegawai PDAU, Jajang, yang saat itu sedang bertugas di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), api mulai terlihat pada pukul 08.30 WIB.
“Saya bersama masyarakat setempat langsung melakukan pemadaman. Tapi, kami kesulitan karena kondisi angin sangat kencang bahkan kebakaran sempat meluas. Maka, saya langsung melaporkannya ke rekan saya yang sedang piket agar dapat bantuan dari pihak lain,” ungkapnya.
Tak lama kemudian, pihak PDAU bersama komunitas Aktivis Anak Rimba (Akar), tiga anggota Koramil 1514/Mandirancan, serta Polsek Pasawahan datang untuk melakukan pemadaman.
Sementara Kapolsek Pasawahan IPTU Dedi, api terlihat sekitar pukul 08.30 Wib. Setelah mendapatkan laporan, maka anggota Polsek Pasawahan dibantu juga anggota Satuan Shabara Polres Kuningan membantu pihak TNGC memadamkan kebakaran.
“Api terlihat sekitar pukul 08.30 Wib, dikarenakan angin cukup kencang maka api pun merambah hingga ke wilayah desa Padabeunghar,” ujar Kapolsek saat dikonfirmasi.
Pihak TNGC segera memadamkan kebakaran dengan melakukan pembahasan di sekitar lahan yang terbakar agar tidak semakin meluas.
Berkat kerjasama pemadaman dari berbagai pihak, akhirnya api dapat dipadamkan pada pukul 12.40 WIB. Namun, hinggat saat ini belum diketahui penyebab dari kebakaran tersebut. (dien/arl)
