Mimbar-Rakyat.com (Gaza) – Para perwira Israel menggambarkan pertempuran yang terjadi saat ini di Jabalia, Gaza utara, sebagai salah satu perang yang paling intens hingga saat ini, karena para pejuang Palestina mempertahankan tingkat serangan harian tertinggi mereka. Demikian menurut para pemantau.
Al Jazeera melaporkan, Institut Studi Perang (ISW) dan Proyek Ancaman Kritis (CTP) menyatakan para komandan Israel mengatakan kepada media domestik bahwa Jabalia adalah lokasi konfrontasi “paling kejam” ketika para pejuang Palestina memanfaatkan gang-gang sempit di kamp pengungsi. untuk melancarkan serangan dengan granat berpeluncur roket dan alat peledak.
Pada hari Jumat (17/5), pejuang Palestina melaporkan melancarkan 22 serangan terhadap pasukan Israel di Jabalia dan Hamas mengatakan serangan tersebut telah memaksa musuh untuk mengubah jalur pasokan mereka “berkali-kali” di wilayah Jabalia, kata lembaga pemikir pertahanan yang berbasis di AS.
Pasukan Israel juga melanjutkan operasi di timur kota Rafah pada hari Jumat, sementara pejuang Palestina di kota tersebut menggunakan roket dan mortir untuk menyerang “posisi komando Israel”, kata pemantau perang.***(edy)