Saturday, July 27, 2024
Home > Featured > Padang Arafah, Puisi A.R. Loebis

Padang Arafah, Puisi A.R. Loebis

Ilustrasi - Padang Arafah. (dream.co.id)

Lailahailollohu wahdahulasyarikalah

Lahul mulku walahulhamdu wahua alla kulli saiin qodir. 

Solat digabung dipependek

Untuk memperpanjang doa zikir kepadaMu

Ribuan tenda bahkan jutaan

Ribuan rasa bahkan tak terhingga

Jutaan manusia, manusia rupa-rupa

Panas, keringat, tikar, kasur, karpet

Telentang, baring, tengkurep, tengadah, sujud, tafakur

Kipas, pendingin, putih, cokelat, kuning,  hitam, seragam

Tak satu pun penutup kepala bagi  jutaan lelaki

Tiada pohon, gundul langsung seperti Alif ke angkasa

Ya Allah, aku menghadap, berpegang teguh, berserah diri

Banggakan aku di hadadapan malaikatMu

Kasihanilah aku

Jangan Engkau abaikan aku

Gerah, panas, keringat

Menetes tetes masa laluku

Menetes titis inti hidupku Ya Allah

Aku memenuhi undanganMu, aku memasuki panggilan awalMu

Kamilah hambaMu yang menestapakan diri

Kamilah hambaMu yang merendahkan jiwa

Kamilah hambamu yang merasakan teduh dalam panas duniaMu

Inilah gerak jasmani kami, yang

membakar masa lalu kami

entah tak terbayangkan panas nerakaMu Allah

entah tak terlukiskan  alir surgaMu Ya Jabbar

Inilah aku, kami, dari jutaan undanganMu Ya Amin

Undangan ini masih undangan jasmani Ya Mukmin

Getarkan undangan yang ada dalam sukma kami Ya Rabbi

Ya Allah, hanya kepada Engkaulah aku menghadap

Kepada Engkaulah aku berpegang teguh dan berserah diri

Jadikahlah aku salah seorang dari jutaan yang Engkau banggakan

Di hadapan malaikatMu

Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa dari segala sesuatu

Kami hambakan diri

Kami hinakan diri

Kami sengsarakan diri

Kami sederajatkan diri

Kami satukan syaf

Kami singgungkan bahu

Kami rapatkan kaki

Kami satukan tujuan kami yang selama ini berkeping-keping

Kami  tautkan iradat kami menjadi lantai besar

Yang mendasari keramik sujud kami

 

Aku seperti bermimpi berada di Padang Arafah

Aku merasa seperti di alam barzah

Tapi ini nyata

Aku sedang menjalani rukun Islam kelima.

Betapa besar kuasaMu Ya Qawiyy

Membuat kami merasakan amat dekat denganMu

Dengan kehidupan dan kematian kami.

Ya Malik, Ya Qudduus, Ya Baari’, Ya Khaaliq, Ya Khabiir, oh Ya Allah.

Inilah Padang Arafah kami

Inilah wukuf kami

Inilah haji kami.

Ini barzah kami Ya Rahman.

ooo

Tanah Haram, 2013.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru