Malam 1000 bulan
Tak terbayangkan
begitu banyak menghias angkasa
aku termangu
hanya termangu
tak kuasa membayangkan penciptanya
tak terhingga ku membacamu
dibawah sinar dian 1000 bulan
dada bergetar
air mata menetes
hingga tertatih-tatih
dari Ramadan ke Ramadan
menahan rindu dendam
Ya Allah yang maha Kuasa
Satu bulan pun membuat semua orang bahagia
Apalagi 1000 bulan
Bulan di angkasa dan dalam dada
Bulan dalam ruang dan waktu
Dalam janji dan penantian
Malam ini sepi hampa
mata mencoba menembus gulita
dapatkan bulan itu menjadi panjatku
ke angkasa raya?
Dapatkan bulan itu menjadi lenteraku
Ke lapis-lapis langit di atas kepala?
Ya Allah..ampuni kami.
oOo
(arloebis.com) – Ciampea, 052020