Friday, March 29, 2024
Home > Cerita > SAJAK PAGEBLUG Oleh: Ahmad Istiqom

SAJAK PAGEBLUG Oleh: Ahmad Istiqom

Bulan kalangan lapis tiga

Dilingkari warna darah

Semburat lembayung diujung ufuknya

Kata kyai Semar itu pertanda pagebluk segera tiba

Bunyi jangkrik malam pun terdengar sembilu

Suara bonang bertalu talu dari Wuhan membawa kidung corona

Blug….. Blug…. Blug
Blug….. Blug…
Blug

Tajamkan daun telingamu,asah mata hatimu

Pageblug bukan bencana, meski makan korban dimana mana
Ia adalah teraju alam,dacin digital dengan presisi tinggi
Menyeimbangkan kembali bahtera yang koplak

Meluruskan lagi keadilan yang terkoyak
Menambal kembali ozon yang terkuak

“Deso mowo coro, negoro mowo toto”

Tatanan itu kini morat- marit dilalap adikuasa

Saat Ia bersabda : Kan kutimpakan padamu sesuatu yang mencekam

Lumbungmu jebol

Lambungmu ambrol

Nyawa berserakan di jalan tol

Tak ada lagi kurma, melon apalagi jambu bol

Bukankah sapi betina 155 telah berkata?

Katakan saja
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun

Ahmad Istiqom

Bekasi 1 April 2020. (*/d)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru