Bulan kalangan lapis tiga
Dilingkari warna darah
Semburat lembayung diujung ufuknya
Kata kyai Semar itu pertanda pagebluk segera tiba
Bunyi jangkrik malam pun terdengar sembilu
Suara bonang bertalu talu dari Wuhan membawa kidung corona
Blug….. Blug…. Blug
Blug….. Blug…
Blug
Tajamkan daun telingamu,asah mata hatimu
Pageblug bukan bencana, meski makan korban dimana mana
Ia adalah teraju alam,dacin digital dengan presisi tinggi
Menyeimbangkan kembali bahtera yang koplak
Meluruskan lagi keadilan yang terkoyak
Menambal kembali ozon yang terkuak
“Deso mowo coro, negoro mowo toto”
Tatanan itu kini morat- marit dilalap adikuasa
Saat Ia bersabda : Kan kutimpakan padamu sesuatu yang mencekam
Lumbungmu jebol
Lambungmu ambrol
Nyawa berserakan di jalan tol
Tak ada lagi kurma, melon apalagi jambu bol
Bukankah sapi betina 155 telah berkata?
Katakan saja
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun
Ahmad Istiqom
Bekasi 1 April 2020. (*/d)