Sekitar tahun sembilan belas tujuh puluhan, saya beberapa kali meliput kagiatan olahraga di Papua, yang saat itu masih bernama Irian Jaya. Ketika itu daerah itu dipimpin Gubernur Soetran, mantan Bupati Kabupaten Tranggalek, Jawa Timur.
Dari perjalanan di Bumi Cendrawasih itu, ada pendapat dalam diri saya, yang ketika itu saya tuangkan dalam tulisan di Harian Berita Yudha, bahwa ternyata olahraga punya peran penting bagi rakyat Irian Jaya untuk menjadi bagian dari persatuan nasional.
Buktinya, beberapa atlet Papua turut mengharumkan nama Indonesia, melalui sepakbola, tinju, atletik, bola voli dan dayung. Bahkan dalam peta olahraga nasional,Papua adalah salah satu daerah penghasil atlet berbakat.
Setelah Reformasi 1998, bangsa ini tidak pernah sepi dari pelbagai persoalan, yang membuat khawatir bisa melemahkan persatuan nasional dari bangsa yang banyak etnis, ratusan suku, multi agama, dan partai politiknya lebih dari dua.
Persatuan bangsa ini pun melemah, ketika Covid 19 mewabah di Indonesia, sejak Maret 2020. Saling gaduh, salah menyalahkan dan sekelompok orang mencari kesempatan dalam kesempitan, mengguk keuntungan di masa krisis Covid 19.
Berita di media masa, berisikan cerita duka dan sedih. Jumlah pasien yang terus meningkat, angka kematian naik terus, petugas kesehatan berguguran, ada korupsi bantuan sosial oleh menteri yang bertanggung jawab, dan macam-macam kisah duka lainnya.
Ternyata, keberhasilan ganda putri Indonesia Gresyia Polii / Apriyani Rahuyu merebut medali emas bulutangkis Olimpiade 2020 di Tokyo, menjadi badai yang menghalau semua berita negatif selama hampir dua tahun ini.
Semua pun bersukacita menyambut satu-satunya medali emas di pertemuan olaharaga terbesar di dunia itu.
Ternyata, benar olaharaga bisa mempersatukan bangsa. Covid 19 yang memporak-porandakan kehidupan masyarakat, bisa dikalahkan dengan sukacita yang luar biasa menyambut keberhasilan kedua pemain bulutangkis putri kita di Olimpiade. Bahkan, ada airmata yang menetes, bangga, melihat Merah Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan di Tokyo.
Terbukti, benar olahraga bisa mempersatukan bangsa. Medali emas Olimpiade menghalau kisah duka Covid 19 dan merekatkan kembali kehidupan kita sebagai suatu bangsa.
Merdeka! Dirgahayu ke-76 RI!**
(Sami Leo Lantang, wartawan dan mantan ketua Siwo PWI Jaya)
