Mimbar-Rakyat.com (Bekasi)- Kekosongan jabatan bupati dalam sebuah pemerintahan daerah tidak boleh terjadi. Itu sebab, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjuk Plh ( Pelaksana Harian) Sekda Kabupaten Bekasi Herman Hanafi sebagai Plt ( Pelaksana Tugas) Bupati Bekasi, mengisi kekosongan setelah bupati sebelumnya, H.Eka Supria Atmaja meninggal dunia .
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menunjuk Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Herman Hanafi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi setelah wafatnya Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri, Plh Sekda Kabupaten Bekasi, Herman Hanafi sementara akan menjabat sebagai Plt Bupati Bekasi.
Penunjukkan Plh Sekda Kabupaten Bekasi sebagai Plt Bupati Bekasi tersebut tertuang dalam Radiogram Gubernur Jabar Nomor 25/KU.12.01/Pem.Otda yang dikirim Gubernur Jabar kepada Herman Hanafi tertanggal 12 Juli 2021.
“Hari ini saya dapat arahan dari Kemendagri mengangkat Sekda dulu sampai tiga hari,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Senin 12 Juli 2021, malam.
Untuk diketahui, Hanafi menjabat Plh Sekda Kabupaten Bekasi sejak awal Juli 2021 menggantikan Sekda Kabupaten Bekasi, H. Uju yang memasuki masa purnabakti.
Oleh karenanya ini boleh dibilang menjadi sejarah tersendiri dalam sebuah pemerintahan daerah, setidaknya di Pemerintahan Kabupaten Bekasi, jabatan Plh Sekda dan Plt Bupati dipegang oleh satu orang.
Sejak H.Eka menjabat sebagai Bupati Bekasi menggantikan bupati sebelumnya, Neneng Hasanah, yang terjerat KPK, Eka ‘menjomblo’ tanpa didampingi seorang wakil bupati. Karenanya ketika Eka meninggal, Plh Sekda ditunjuk sebagai Plt Bupati Bekasi.
Herman Hanapi yang jabatan definitifnya sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi, menjadi Plh Sekda usai Sekda sebelumnya, H.Uju purna bakti per-1 Juli lalu ( Agus)
