Caption : Anggota Gamas Kuningan, Aris Risnandar saat sedang meninjau stand produk jamu, yang mempromosikan jamu beras kencur di Festival Waduk Darma.

Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Gerakan Anti Maksiat (Gamas) Kabupaten Kuningan yang juga merupakan organisasi kontrol sosial masyarakat menyatakan tidak menemukan adanya minuman keras seperti arak, anggur merah, dll, di stand Jamu Cap Orang Tua, pada festival Waduk Darma, pekan lalu.

“Kami juga kaget, kenapa photo anggota Kami yakni Aris beredar kemudian dijadikan berita dan yang komentar orang lain, padahal Kami menemukan fakta langsung di lapangan itu, tidak ada minuman keras,” jelas H Rahmat, Sekretaris Gamas Kuningan pada Minggu (24/10/2021), di Sekretariat Gamas, Desa Purwasari, Kuningan.

Dikatakan H. Rahmat, saat pihaknya datang ke lokasi tidak menemukan minuman keras satu pun. ” Di sana Kami sempat memeriksa, dan memang tidak ada miras, Cap Orang Tua itu hanya mempromosikan beras kencur, dan Saya juga ikut mencoba,” tandasnya.

Ia pun meminta agar media yang mengambil foto dari anggotanya untuk mengklarifikasi atau meminta maaf dan meminta izin terlebih dahulu. “Jangan sampai salah paham, karena itu foto Gamas, kenapa isi berita dan komentarnya orang lain yang tidak ke lapangan,” jelasnya sambil memperlihatkan foto jamu beras kencur yang ada dalam gelas saat Festival Waduk Darma.

Kekecewaan yang sama juga dirasakan oleh anggota Gamas Kuningan, Moris yang meminta agar foto dirinya tidak digunakan dalam pemberitaan tersebut. “Saya kecewa, kalau mau ambil foto, tanya dahulu sama orangnya. Kan kami langsung ke lapangan,” terang Moris.

Selain itu, Moris menuturkan berdasarkan hasil investigasi di lapangan rupanya jamu Cap Orang Tua , diundang oleh Disporapar Kuningan untuk membuka stand. “Bukan malah sebaliknya,” tandasnya. (Dien)