Friday, March 29, 2024
Home > Berita > Bertambah, Belasan Kambing bergelimpangan tak berdarah

Bertambah, Belasan Kambing bergelimpangan tak berdarah

Bertambah Belasan Kambing, bergelimpangan tak berdarah. (dien)

Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Belasan bangkai hewan ternak di Desa Sukaharja Kecamatan Cibingbin, Kuningan, Jawa Barat, kembali bergelimpangan, pada Minggu (13/12/3020), dini hari.

Kali ini ini menimpa hewan ternak kambing milik Juhenda milik warga Dusun 3 Rt 07 / RW 03 Desa Sukaharja Kecamatan Cibingbin. Sebanyak 15 ekor kambing itu tewas seketika dalam satu malam.

Hingga saat ini warga pun masih bertanya-tanya hewan jenis apakah yang mengintai ternak mereka.

Pemilik kambing, Juhenda, terkaget-kagete melihat hewan ternaknya mati bergelimpangan saat hendak memberi pakan ternak di pagi hari.

“Saat Saya akan beri makan kambing tadi pas pukul 05.30 WIB, biasanya kan mereka pada berdiri menunggu pakan diberikan. Nah, ini malah pada diam saja, tak ada yang berdiri, terus pas dicek eh ternyata tinggal separuh, yang lainnya mati dengan luka di leher,” ujarnya.

Ia pun mengungkapkan kondisi kambing yang masih hidup penuh dengan luka-luka.
“Nah yang masih hidup itu kondisinya sudah luka-luka saya kira kejadiannya sekitar pukul 01.00 WIB,” katanya.

Tak hanya itu, ia pun melihat jejak kaki hewan seperti anjing yang berada di sekitar kandang – kandang kambing miliknya.

Sebelumnya, fenomena kematian puluham hewan piaraan juga terjadi beberapa hari lalu. Warga Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, dihebohkan dengan kematian misterius puluhan ternak milik warga setempat.

Dari penampakan kondisi tubuh hewan yang mati, terdapat luka sobek di sekitar leher, dan darah hewan tersebut seperti habis terhisap.

Kasi Ekbang Desa Cipondok, Opa Mustofa, saat dikonfirmasi media memaparkan bahwa ada 24 ekor kambing yang mati mendadak saat itu.

Keanehan kondisi hewan yang mati, dijelaskannya, seperti hanya dihisap darahnya saja oleh si pemangsa.

Kejadian kematian hewan secara massal ini, hanya terjadi saat warga tidak ada yang berpatroli, ronda malam. Sedangkan, jika ada warga yang berpatroli, tidak ada kejadian aneh itu.  (dien / arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru