Mimbar-rakyat.com (Kuningan) – Kabupaten Kuningan sangat kaya akan potensi wisata karena didukung oleh letak geografisnya yang berada di kaki Gunung Ciremai, sehingga menjadi perhatian khusus Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat, merasa senang bisa kembali mengunjungi Kabupaten Kuningan, terutama saat prosesi Sedekah Bumi di Desa Wisata Cibuntu, Kecamatan Pasawahan Kuningan, Sabtu.
Kang Emil meminta agar Desa Cibuntu bisa menjaga dan mempertahankan adat dan budaya lokal yang memiliki kekhasan tersendiri.
“Untuk itu saya titip penampilannya, pakaiannya, pariwisatanya harus asli lokal, kalau mirip-mirip orang nanti banyak pilihan. Tapi Kalau unik, maka orang akan ingat, akan rindu untuk datang kesini lagi. Selamat melaksanakan Sedekah Bumi, jaga tradisi, karena sebaik-baiknya masyarakat adalah masyarakat yang punya identitas,” jelas Kang Emil.
Untuk membantu Desa Cibuntu semakin maju dan berkembang sebagai Desa Wisata, pihaknya memberikan bantuan dana sebesar Rp5 Miliar untuk tahun anggaran 2021.
“Alokasi anggarannya diperuntukan bagi pembangunan masjid sebesar Rp2 Miliar dan Rp 3 Miliar untuk perbaikan-perbaikan pariwisata,” jelas Kang Emil.
Tujuh titik pembangunan
Setelah mengunjungi Desa Cibuntur, Kang Emil, melanjutkan kunjungan kerjanya ke Taman Kota hingga pelatara Masjid Syiarul Islam Kuninga guna monitoring proyek pembangunan di tujuh titik Kabupaten Kuningan.
Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Kang Emil telah mengalokasikan dana untuk pembangunan tujuh proyek di Kabupaten Kuningan.
“Saya ini sangat sayang kepada masyarakat Kabupaten Kuningan. Saking sayangnya, saya baru dua tahun jadi Gubernur, kurang lebih sudah ada tujuh proyek yang sudah, sedang dan akan dibangun di Kabupaten Kuningan,” kata Kang Emil.
Maka dari itu Kabupaten Kuningan mendapatkan perhatian lebih dari pihak Pemrov Jabar dalam pengembangan wisata.
Di antara, renovasi dan revitalisasi alun-alun Kuningan, Waduk Darma, Desa Cipasung dan Destinasi Wisata Taman Nasional Gunung Ciremai yang kini sudah melalui tahap satu pembangunan.
“Pariwisata merupakan sektor penting sebagai daya dorong pertumbuhan ekonomi daerah yang paling baik. Untuk itu, bagi desa-desa lain yang ingin mendapatkan bantuan pemprov dalam pengembangan pariwisata untuk betul-betul menunjukan kinerja, konsep dan unggulannya,” ujarnya.
Kang Emil pun mengatakan salah satu unggulannya saat ini, dalam masa kepemimpinan menyulap obyek wisata Waduk Darma menjadi destinasi internasional.
Tahun ini disiapkan dana sebesar Rp8 Miliyar, dan untuk tahun depan Rp40 miliyaran hingga Rp100 miliyar.
“Maka saya titip kepada Pak Bupati, untuk konservasi, kegiatannya diisi dengan yang bagus,seperti balap perahu,pokoknya semua urusan air,” kata Kang Emil.. (dien/arl)
