Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) Jelang bulan suci Ramadhan, Bupati Kuningan H Acep Purnama bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) melakukan monitoring ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat,pada Senin (12/4/2021), di Pasar Baru dan Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan.

“Walaupun ada beberapa komoditi yang naik, namun apabila masih dalam tahap wajar hal itu masih dimaklum, namun sebelumnga sudah ada himbauan – himbauan soal harga pasar,”ujar Bupati Kuningan, H Acep Purnama.

Menurutnya Kuningan terkenal sebagai pemasok ayam, namun sekarang harganya naik hingga Rp. 8.000,- . “Naiknya harga daging ayam itu, Saya akan menghimbau kepada para pedagang, agar tidak terlalu signifikan,”tambahnya.

Pihaknya pun telah bersiap apabila ada terjadi kelangkaan komoditi pasar. “Alhamdulillah, setelah cek langsung on the spot, ternyata tidak ada. Yang pasti kita tengah bersiap,”ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kuningan, H Ujang Kosasih memenyoroti adanya beberapa sarana yang sudah tidak laiak. “Satu hal yang saya lihat, untuk kenyaman para pembeli dan pedagang adalah sarana yang masih terus harus disempurnakan , bagi kenyamanan para pembeli saat bertransaksi, saya melihat atapnya bolong-bolong dan tangganya tidak berfungsi,”ungkap H Ujang Kosasih, saat ikut mendampingi.

Pihaknya pun berharap akan memperbaiki sarana dan prasaran di pasar. “Saya berharap semoga nanti bisa diperbaiki, dan nanti kita siapkan anggaran untuk memperbaikinya,”pungkasnya.

Pedagang Pasar Kepuh, Mimin warga Desa Puncak, mengatakan konsumen pada H-1 Ramadhan tidak begitu ramai dibanding hari sebelumnya. Meski begitu, warga masih saja ada yang datang untuk persiapan munggah (hari pertama, red) puasa. “Yang beli sekarang ngga begitu banyak seperti hari kemarin,”terang Mimin.

Beberapa harga kebutuhan pokok menjelang Bulan Suci Ramadhan naik, seperti Cabai Merah mencapai Rp.70 ribu/kg sebelumnya Rp. 55 ribu/kg, Cabai Rawit Rp. 70 ribu/kg sebelum Rp. 44 ribu, Daging Ayam Rp. 42 ribu/kg sebelum Rp. 34 ribu/kg dan Kolang – Kaling Rp. 20 ribu/kg, sebelumnya Rp. 12 ribu/kg

“Yang menembus harga seratus ribu lebih adalah cabe rawit merah, melebihi harga daging sebelumnya Rp 80 per kilogram,”ujarnya.

Meskipun harganya mahal, tambah Mimin, namun masih saja ada masyarakat yang membeli hal itu dikarenakan kebutuhan saat menjelang Ramadhan.