MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) – Warga masarakat Kecamatan Singajaya Garut mengeluhkan kurangnya tenaga dan sarana medis pada Puskesmas di Singajaya, Kabupaten Garut.
Sampai sekarang dokter yang bertugas di Puskesmas Singajaya hanya satu orang sehingga kalau ada orang sakit pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu, dokter biasanya sudah tidak ada di tempat.
“Karena dokter pada hari hari itu sudah pulang,” kata Kepala Desa Pancasura, RA. Ridlo, Sabtu.
Selama ini masyarakat Singajaya sangat mengeluhkan minimnya sarana yang dimiliki Puskesmas Singjaya sehingga layanan kesehatan mereka menjadi terabaikan.
Ketika Pemkab Garut bangga mendapat penghargaan WTP ( Wajar Tanpa Pengecualian) sementara banyak masyarakat Garut yang masih terabaikan haknya., kata Ridlo.
Kebanyakan warga masyarakat Singajaya sekitarnya sekarang ini banyak menggunakan jasa kesehatan ke wilayah luar, di antaranya ke Tasik.
“Sebab di Tasik sarananya lebih memadai,” kata Ridlo, yang amat berharap Pemkab Garut lebih memperhtikan layanan kesehatan kepada masyarakatnya. (Yat R/KB)
