MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) – Pantai Selatan Garut dengan ombaknya yang kencang, kembali menelan korban jiwa, ketika dua orang meninggal dunia, Tanu Hidayat (26) warga kampung Cijolang , Kecamatan Langensari Darangdan Purwakarta dan Bajang Ruhiya (28), sebagai asisten dosen , warga kampung Sukasirna Desa Cikelet kecamaan Cikelet Garut.

Saat itu tiba tiba Ombak menggulung lima orang mahasiswa STAI Siliwangi Leles Garut bersama sorang asisten dosen yang tengah bermain di Pantai Karangpapak Cikelet., Minggu  (14/5), sehingga dua oang meninggal dunia dalam musibah itu.

Korban selamat adalah Ari Yogi (20), warga Alun alun Leles, Ds Kaum, Kecamatan Leles. Kemudian Nurul Aisyah (19) warga Kadungora, dan Alfina (18) warga Leles.

Menurut keterangan saksi mata, saat itu civitas academica STAI Siliwangi sedang bermain di pantai. Tiba- tiba ombak besar datang dan menggulung mereka, termasuk kelima mahasiswa yang terseretnya ke tengah laut, namun tiga orang bisa diselamatkan.

Menurut Camat Cikelet, Iwan Trisnadiwan, para nelayan sempat berusaha memberikan pertolongan dengan cara mengejar Tanu dan Bajang. Hal sama dilakukan oleh tim Balawista Pantai Santolo, namun keduanya tidak bisa diselamatkan hingga akhirnya meninggal dunia.

Tanu dan Bajang langsung ditmukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, sementara kedua jenazah tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Cikelet. Begitu juga tiga korba yang selamat, dibawa ke Puskesmas untuk mendapat pertolongan medis.  (Yat R/Kb)