Friday, April 19, 2024
Home > Berita > Dimakamkan di TMP Kalibata, Selamat Jalan Bang H. Sofjan Lubis

Dimakamkan di TMP Kalibata, Selamat Jalan Bang H. Sofjan Lubis

Dua putra H. Sofjan Lubis (jongkok) memasukkan tanah ke lubang pusara ayahandanya di TMP Kalibata. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Bang Sofjan, begitu dia dipanggil akrab di kalangan pers. Mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, H.Sofjan Lubis yang murah senyum ini, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (3/9/2018) siang.

Acara pemakaman sesepuh Suratkabar Pos Kota Jakarta ini dipimpin Letkol Yulian dengan inspektur upacara Margiono, Ketua PWI Pusat. Hadir dalam pemakaman pemakaman peraih Bintang Mahaputra ini dihadiri rekan-rekan almarhum dari kalangan pers, umum maupun keluarga.

H. Sofjan Lubis diketahui pernah menerima penghargaan dari Presiden Habibie berupa Bintang Mahaputra Utama.

Mantan Pemred dan Pemimpin Umum Pos Kota ini wafat pada Minggu (2/9/2018) di RS Mitra Kelapa Gading sekira pukul 16:00 setelah sempat dirawat sejak Sabtu (1/9).

Margiono dalam sambutannya mengaku sedih atas wafatnya almarhum. “Kita semua kehilangan putra bangsa terbaik. Pengabdian almarhum patut diapresiasi,” katanya.

“Setelah seluruh keluarga berunding, disepakati bahwa almarhum ayah saya dimakamkan di TMP Kalibata, Senin ini,” kata Ajie Lubis, putra dari almarhum.

Dia mengoreksi keterangan yang dia berikan sebelumnya yang menyatakan, almarhum akan dimakamkan di Kuningan, Jawa Barat. Almarhum diberangakatkan dari rumah duka di Kelapa Gading, Senin. “Putusan keluarga, dimakamkan di Kalibata,” ujar Ajie.

“Bapak wafat, sekitar pukul 16:00 sakit gangguan lambung dan usus buntu,” kata Ajie Lubis. Ajie mengungkapkan, ayahnya sedang menjalani operasi usus buntu dan lambung. Saat itu dia sempat meminta doa untuk kesuksesan operasinya dan kesembuhan sang ayah.

Almarhum wafat dalam usia 77 tahun. Dia lahir 22 November 1941, di Tanjung Morawa, Sumatera Utara. Selain menjadi Ketua Umum PWI Pusat, dia juga pernah Sekjen PWI Pusat serta memimpin PWI Jaya, juga anggota DPR/MPR (1993-2003).

Berkecimpung di dunia kewartawanan sejak 1962. Ia juga alumni International Institute for Journalism (IIJ) Berlin, Jerman, pada 1972. Semasa hidup, Sofyan Lubis menulis buku Wartawan? Hehehe terbit 2009, lantas buku Pantun Asal2an ala Bang Sofyan (2010).

H. Sofjan juga pernah menjadi pengurus Partai Golkar menjadi Ketua Bidang Penmesmed. Dia juga pernah ikut KRA Lemhannas. Pokoknya pernah banyak jabatan yang diemban.

KENANGAN TERAKHIR

Kenangan terakhir dengan penulis (H. Dirham Sabirin), pada Kamis lalu sebelum masuk rumah sakit, kami ngobroldi PWI Pusat di ruangan Sekjen. Kami ajak makan dia tak mau, kami ketawa-tawa saja bercanda.

Tapi Bang Sofjan suka bercerita, mungkin ini buat kenangan. Dia cerita pengalamannya soal infak Alquraan yang suah ribuan jumlahnya. Dia antar sendiri ke musola dan surau di sepanjang perjalanan di Jawa dan Sumaterta. Itu dilakukan sudah lebih 15 tahun.

Selain itu dia selalu me-WA teman-teman setiap hari Jumat mengabarkan salam dan kebaikan. “Ya saya suka menyapa, sekalian silaturahmi,” katanya. Padahal dia juga rajin silaturahmi ketemu langsung. Selamat Jalan Bang Sofjan, semoga amal kebaikan meringankan langkah Abang menghadap Allah. Aamiin. (H.Dirham)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru