MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) – Sudah satu tahun korban bencana tanah retak di Desa Sindangsari,   Kecamaatan Cisompet, Kabupaten Garut, belum direlokasi.

Mereka selama satu tahun hidup dalam tenda, walaupun di musim hujan seperti sekarang ini.

Kepala Desa Sindang Sari, Ny. Ayi, mengatakan, ada 177 KK korban bencana tanah retak yang saat ini masih tinggal di tenda tenda.

“Mereka memang tidak kesulitan untuk kebutuhan hidup sehari harinya, dari mulai makanan hingga kebutuhan pokok lainya, namun mereka sangat mengharapkan relokasi dari Penerintah Kabupaten Garut,” kata Ny Ayi.

Ia mengatakan, baru baru ini Menteri Sosial memberikan bantuan melalui rekening bupati Garut sekitar Rp2 miliar dan bantuan tersebut untuk Jaminan hidup mereka dan untuk bantuan bangunan.

Ny. Ayi mengharapkan, Pemkab Garut segera membangun pemukiman warga yang terkena bencana.

Ny. Ayi menyebutkan, bantuan sebesar Rp2 miliar itu cukup untuk membangun rumah warga di tempat baru.  (Yat R/KB)