Friday, March 29, 2024
Home > Berita > Setelah Ikut Demo Cor Semen Kaki di Depan Istana, Patmi Mendadak Kejang dan Meninggal Dunia

Setelah Ikut Demo Cor Semen Kaki di Depan Istana, Patmi Mendadak Kejang dan Meninggal Dunia

Patmi saat ikut demo cor kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Patmi, 48, yang meninggal diduga akibat kelalahan usai ikut demo di depan Istana Merdeka, Jakarta, merupakan wanita yang gigih menolak keras pembangunan pabrik semen di kawasan Pegunungan Kendeng, Pati, Jawa Tengah.

Sri, sahabat Patmi yang berasal dari satu kampung di Kabupaten Pati bercerita tentang Patmi.

Mereka berangkat bersama pada Kamis (16/3) untuk melakukan aksi cor kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, demi menolak pembangunan pabrik semen.

“Sosok Bu Patmi, dia seorang wanita yang gigih dalam memperjuangkan penolakan pabrik semen,” ujar Sri kepada wartawan di kantor Lembaga Bantuan Hukum, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/3).

Kegigihan Patmi terlihat saat mengikuti beberapa aksi penolakan pembangunan pabrik semen, yakni aksi jalan kaki mulai dari Pati sampai Semarang, aksi jalan kaki dari Rembang sampai Semarang, serta jalan kaki dari Jalan Ki Ageng sampai Semarang.

“Dia mengikuti aksi karena dia ingin melestarikan lingkungannya. Dan ingin mempertahankan hidupnya dengan bertani. Karena dia tidak ingin pabrik semen itu ada di kecamatan. Dia ini petani jagung dan padi di desa,” ujar Sri.

Sebelum meninggal dunia, Patmi ikut serta dalam aksi cor kaki menggunakan semen, sebagai simbol penolakan atas pembangunan pabrik semen pada Senin (20/3).

Tapi nasib berkata lain. Seusai melangsungkan aksinya, Patmi melakukan cek kesehatan dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Saint Carolus, Salemba, Jakarta Pusat.

Sekitar pukul 02:30, selasa dini hari, Patmi sempat dinyatakan sehat. Setelah dinyatakan sehat, Patmi sempat mengeluh mengenai kondisi tubuhnya. Bahkan, Patmi sempat mengalami kejang-kejang dan muntah, terutama setelah mandi.

Dokter yang sedang mendampingi dan bertugas segera membawa Patmi ke Rumah Sakit Saint Carolus. Menjelang sampai di Rumah Sakit Saint Carolus, dokter mendapati bahwa Patmi meninggal dunia.

Pihak RS St. Carolus menyatakan, Bu Patmi meninggal mendadak pada sekitar Pukul 02:55 dengan dugaan jantung.

Para petani demo, memprotes izin lingkungan baru yang ditandatangani Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Izin diterbitkan Ganjar, membuat aktivitas penambangan PT Semen Indonesia berjalan. Penambangan itu, yang diprotes petani Kendeng.

Mereka menuntut Presiden Joko Widodo mencabut izin lingkungan PT Semen Indonesia yang dikeluarkan Ganjar itu dan menghentikan kegiatan penambangan pabrik semen yang dinilai merusak lingkungan. (joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru