Friday, March 29, 2024
Home > Berita > Fadli Zon Sayangkan Pernyataan Menteri BUMN Soal Pabrik Semen yang Ditentang Petani Gunung Kendeng

Fadli Zon Sayangkan Pernyataan Menteri BUMN Soal Pabrik Semen yang Ditentang Petani Gunung Kendeng

Petani Gunung Kendeng, Rembang, Jateng saat demo cor kaki protes pabrik semen, di depan Istana Merdeka. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengaku memperhatikan aksi cor kaki jilid dua di depan Istana Merdeka yang dilakukan sejumlah petani dari Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah, sejak Selasa, 14 Maret 2017 lalu.

Aksi warga yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) merupakan bentuk protes atas pendirian pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah.

Mereka menuntut Presiden Jokowi mencabut izin PT Semen Indonesia dan memastikan tak ada pabrik atau tambang semen di Pegunungan Kendeng.

“Saya menyayangkan pernyataan Menteri BUMN yang menyatakan bahwa Presiden akan segera meresmikan pabrik semen di Rembang pada bulan April mendatang,” ujar Fadli, Sabtu (18/3).

Fadli mengingatkan, Presiden sudah memutuskan untuk menghentikan operasi pabrik semen hingga selesainya Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang dilakukan tim independen. Kajian itu diperkirakan akan selesai dalam tempo satu tahun.

“Itu keputusan yang positif, mengingat masih berperkara dengan pihak PT Semen Indonesia,” kata Fadli.

Dalam perjalanannya, hasil KLHS ternyata bisa selesai April 2017. Jadi, tidak sampai setahun sudah bisa diselesaikan.

“Tapi anehnya, sementara hasil KLHS-nya saja belum keluar, Menteri BUMN seperti sudah tahu hasilnya dengan menyatakan bahwa bulan depan Presiden akan segera meresmikan pabrik semen
di Rembang. Ini bisa memancing ketidakpercayaan terhadap pemerintah,” papar Fadli.

Fadli meminta Presiden agar berhati-hati mengambil keputusan. Fadli tidak ingin ada asas kepastian hukum dengan mengambil keputusan-keputusan yang tidak sinkron satu sama lain,  apalagi yang bersifat melawan hukum. “Jangan sampai hukum kita bertolak belakang dengan keadilan,” kata Fadli. (joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru