Thursday, May 01, 2025
Home > Berita > Sempat merendam 13 desa, banjir di Kabupaten Katingan Kalteng berangsur surut

Sempat merendam 13 desa, banjir di Kabupaten Katingan Kalteng berangsur surut

Kondisi banjir di wilayah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Jumat (20/8). (Foto: BPBD Kabupaten Katingan)

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng), berangsur-angsur surut Minggu (22/8). Banjir merupakan dampak hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu dan tengah Sungai Katingan pada tanggal 19, 20 dan 21 Agustus 2021.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan, melalui Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan, Andi B. Baron mengatakan, banjir tersebut sebelumnya terjadi karena dipicu oleh intensitas hujan tinggi di wilayah hulu dan tengah Sungai Katingan yang kemudian menyebabkan Daerah Aliran Sungai (DAS) tersebut meluap. Luapan masuk ke permukiman penduduk.

Kondisi cuaca menurut Andi memang sesuai dengan prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Andi mengatakan, apabila tidak terjadi hujan dengan intensitas tinggi berturut-turut, maka kemungkinan besar banjir akan lebih cepat surut.

Berdasarkan pendataan tim di lapangan, peristiwa banjir itu merendam 13 desa di 4 kecamatan dan berdampak pada 384 KK atau 1.536 jiwa. Sebanyak kurang lebih 253 rumah, 5 unit fasilitas pendidikan, 2 unit tempat ibadah juga terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) antara 50-200 sentimeter.

BPBD Kabupaten Katingan mencatat wilayah yang terdampak meliputi Desa Tumbang Hiran, Desa Rangan Tangko dan Desa Rangan Surai di Kecamatan Marikit. Kemudian Desa Samba Bakumpai, Desa Samba Katung, Desa Samba Kahayan, Desa Rantau Asem, Desa Tumbang Kalemei dan Desa Napu Sahur di Kecamatan Katingan Tengah. Selanjutnya Desa Tumbang Kaman dan Desa Tumbang Labehu di Kecamatan Sanaman Mantikei dan Desa Tumbang Tanjung serta Desa Tura di Kecamatan Pulau Malan.

Banjir yang melanda di wilayah Kecamatan Marikit telah berangsur surut dan dalam kondisi aman. Sebelumnya, banjir di wilayah tersebut mencapai hingga 200 sentimeter.

Banjir masih merendam jalan poros antar kecamatan Desa Tumbang Lahang di Kecamatan Katingan Tengah dengan TMA 55 sentimeter sejauh 200 meter. Hal yang sama juga terjadi di jalan poros antar kecamatan Desa Telok menuju Desa Samba Bakumpai dengan TMA 30-80 sentimeter sejauh kurang lebih 700 meter.

Guna mengantisipasi adanya banjir susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca, BPBD Kabupaten Katingan melaksanakan fungsi koordinasi dengan lintas terkait seperti camat, unsur TNI/Polri, kepala desa di tiap-tiap wilayah.***(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru