Tuesday, March 19, 2024
Home > Berita > Presiden Jokowi: Polri harus lebih maju dibanding pelaku kejahatan

Presiden Jokowi: Polri harus lebih maju dibanding pelaku kejahatan

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan amanat dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-76 Tahun 2022, di Lapangan Bhayangkara, Kota Semarang, Jawa Tengah,  Selasa, 5 Juli 2022. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Mimbar-Rakyat.com (Semarang) – Presiden Joko Widodo Widodo mendorong Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk terus berinovasi, adaptif, responsif, dan mampu bertransformasi menjadi institusi modern.

Presiden juga mendorong Polri untuk bekerja secara sinergis baik dengan kementerian, lembaga negara, maupun TNI. Demikian Saat amanat Presiden dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-76 Tahun 2022, di Lapangan Bhayangkara, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa, 5 Juli 2022.

Presiden mengingatkan agar rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dapat dirasakan oleh rakyat Indonesia. Menurutnya, Polri harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) serta melakukan berbagai tindakan polisi dengan humanis, namun tegas ketika diperlukan.

“Jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat prosedur, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” ujar Presiden, seperti dikutip dari website presidenri.go.id.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menjelaskan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi Indonesia termasuk Polri. Selain pandemi Covid-19 yang masih memerlukan penanganan serius, pemerintah juga harus waspada terhadap situasi ketidakpastian global mulai dari krisis energi hingga keuangan, serta ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru.

“Oleh sebab itu, Polri harus memastikan kamtibmas kita agar lebih kokoh dalam menghadapi tantangan-tantangan ini,” lanjutnya.

“Polri harus lebih maju dibandingkan pelaku kejahatan, Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi,” imbuhnya.

Selanjutnya, Presiden Jokowi menjabarkan sejumlah agenda nasional yang memerlukan dukungan dari Polri seperti proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam membangun IKN yang menjadi motor kemajuan Indonesia ke depan tersebut, Presiden meminta Polri dapat mengawal proyek tersebut agar berjalan dengan lancar dan tepat waktu.

Selain itu, Kepala Negara meminta Polri untuk dapat mengawal seluruh rangkaian kegiatan G20 yang telah berlangsung hingga nanti puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Provinsi Bali, bulan November mendatang. Terakhir, Presiden Jokowi meminta dukungan Polri dalam mengantisipasi rangkaian pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.***(edy)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru