MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – “Insya Allah lihat nanti. Waktu masih panjang, kami tak perlu terburu-buru,” tegas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ditanya wartawan terkait pencapresannya, usai menjadi pembicara kunci dalam acara Wadah Global Ghatering di Jakarta, Kamis (22/3).
Prabowo kini sedang menyiapkan startegi jitu untuk menghadapi Jokowi dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Karena itu, meski 34 DPD Partai Gerindra sudah mengusungnya, tapi dia tak ingin buru-buru mengumumkan nyapres.
Prabowo saat ini terus menjalin komunikasi dengan penggede partai politik yang akan diajak berkoalisi. Bukan itu saja, ia juga bergerilya menemui tokoh-tokoh nasional. “Insya Allah. Insya Allah, kami masih terus melihat dukungan,” ucapnya.
Orang nomor satu di Partai Gerindra ini juga belum mau mengutarakan siapa kandidat cawapres yang akan mendampinginya, jika kembali maju di Pilpres 2019.
Saat ditanya mengenai pertemuannya dengan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Prabowo hanya menyatakan yang bertemu dengan dirinya banyak.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon, memastikan Prabowo siap maju di Pilpres 2019. Namun deklarasi tersebut tidak akan diberlakukan terburu-buru.
Menurut Fadli, masih banyak waktu untuk deklarasi hingga pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Agustus 2018.
“Pak Prabowo siap untuk menjadi calon presiden 2019, tinggal melengkapi persyaratan presidential threshold. Kami masih terus berkomunikasi dengan calon mitra koalisi seperti PKS dan PAN,” jelas Fadli seraya menambahkan, sedang menyiapkan strategi jitu. (joh)
