Mimbar-Rakyat.com (Bekasi) – Selama pandemi Covid-19 berlangsung, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi sangat berkontribusi dalam banyak hal, khusus dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan darah maupun plasma konvalesen.
Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, dalam kunjungannya kerjanya ke PMI Kabupaten Bekasi, Sabtu (04/09) mengatakan, PMI Kabupaten Bekasi memiliki keunggulan dari sisi manajemen, relawan dan transfusi darahnya dibandingkan daerah lain di Jawa Barat.
“Saya melihat seluruh perlengkapan yang ada di unit transfusi darah dan laboratorium, memiliki fasilitas yang sangat modern dan menjadi salah satu yang termaju di Jawa Barat” kata Dani Ramdan .
Dani mengatakan, saat pandemi Covid-19, PMI Kabupaten Bekasi berkontribusi dengan melakukan pencegahan, edukasi dan sosialisasi, seperti melakukan penyemprotan desinfektan dan mengevakuasi pasien Covid-19 dari tempat tinggalnya ke rumah sakit atau ke tempat isolasi terpusat.
“Kemajuan ini harus terus dilanjutkan, jangan merasa puas atas kinerja yang telah diberikan. PMI Kabupaten Bekasi agar semakin profesional dan dicintai masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Bekasi, Ahmad Kosasih, kepada M-R mengatakan, di masa pandemi Covid-19 sudah melakukan beberapa upaya penaggulangan dan penanganan. Salah satunya dengan mengajak para penyintas Covid-19 untuk ikut serta donor plasma konvalesen, sebagai salah satu alternatif penyembuhan bagi para pasien covid-19.
“Kita sudah memberikan 1.786 kantong plasma konvalesen kepada rumah-rumah sakit untuk para pasien Covid-19. Alhamdulillah plasma konvalesen ini sangat efektif memberi kesembuhan kepada para pasien Covid-19,” kata Kosasih.
Kini di saat kasus Covid-19 sudah melandai, PMI Kabupaten Bekasi konsen kepada kegiatan donor darah dan trombosit, khususnya menjaga permintaan masyarakat yang terkena DBD (Demam Berdarah Dengue). (agus)