MIMBAR-RAKYAT.Com (Majalengka) – Perahu yang ditumpangi rombongan petani (14 orang) menuju sawah terbalik di sungai di Desa Rawa Anggararahan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (13/4) pagi.

Akibanya, 9 petani kehilangan nyawa akibat tenggelam, sedangkan 5 orang lagi berhasil menyelamatkan diri.

Tim gabungan yang melakukan pencarian berhasil mengevakuasi kesembilan korban tewas di sungai tersebut. Mereka:

1.Iti,35,
2.Kastin,50,
3.Cawi,35,
4.Casimah,50,
5.Ami,50.
6.Salimah,50,
7.Takiman,50,
8.Iyik,55,
9.Katimah,50.

Kesembilan petani tewas setelah perahu yang ditumpanginya terbalik. Korban diduga tak bisa berenang. “Lima petani selamat namun identitasnya belum diketahui,“ kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis siang.

Dia mengungkapkan, peristiwa naas yang menimpa belasan petani ini berlangsung Kamis pagi sekitar pukul 06:00.

Para korban, lanjutnya, berencana akan ke sawah untuk menanam padi. Untuk mempercepat perjalanan mereka sepakat naik perahu menuju sawah yang terletak di Rawa Anggararahan.
Petugas membawa perahu karet untuk mengevakuasi korban perahu terbalik. Mereka harus melalui persawahan.

Baru belasan menit menaiki melakukan perjalanan perahu yang ditumpanginya tiba tiba oleng dan terbalik. Semua petani terjatuh ke sungai.

Ketika mendapat laporan, tim gabungan dari Polres Majalengka, SAR dan anggota lainnya langsung diturunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.

Tim gabungan berhasil mengemukan 9 petani yang meninggal kemudian dievakuasi ke rumahnya masing-masing. (joh)