MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Mahasiswa ambruk di Jalan Raya Duri Kosambi, depan Gang Haji Mali, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (8/4) petang terus diusut polisi. Diduga korban Bayu Anggadekan Purnawan ditembak begal yang akan merampas motornya.

Seperti diketahui, Bayu Anggadeka Purnawan, 21, mahasiswa semester delapan sebuah perguruan tinggi di Jakarta Barat, mengalami luka tembak di punggung dilarikan ke RSUD Cengkareng. dan hingga Minggu (9/4) masih dirawat. Sementara pelakunya yang diduga lebih dari dua orang melarikan diri.

Peristiwa itu berawal ketika Sabtu sekira pukul 17:30, korban bersama dua temannya berada di depan show room mobil jaraknya sekitar 500 dari kampusnya. Tak berapa lama, Bayu menyaksikan Yamaha V-Xion E 3451 IN miliknya dicuri pelaku.

Saat itu juga Bayu bergegas mengejar pelaku yang sudah mengendarai Yamaha V-Xion miliknya. Korban lalu menarik baju penjahat itu hingga jatuh terjembab ke aspal.

“Melihat korban nekat seperti itu, pelaku berang dan memukulnya. Mereka lalu duel sengit,” kata Arif Rahman, 21, saksi mata yang juga teman korban di tempat kejadian.

Saat duel pelaku mencabut senjata api dari balik bajunya dan dengan tangan kiri menembak punggung korban. “Waktu korban jatuh pelaku kabur dibonceng temannya,” paparnya.

Dalam sekejap, di tempat kejadian pun ramai dipenuhi warga. Bayu yang punggungnya bersimbah darah ditolong lalu dibawa ke RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.

Sejumlah teman korban menyebutkan, senjata api rakitan milik pelaku berikut enam kunci leter T ditemukan di tempat kejadian sudah diamankan petugas Polsek Cengkareng.

Asep, 21, teman korban lainnya, mengatakan, Bayu sebenarnya teman yang baik dan tak suka berkelahi. “Ini motifnya pelaku mau mencuri sepeda motor korban,” tutur Asep yang menyebutkan korban sekarang sedang magang di Tangerang.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Roycke Harry Langie Sik, MH mengatakan, pihaknya tengah mendalami kasus penembakan tersebut. “Di tempat kejadian kami menemukan satu senjata api rakitan, ” ucapnya. (joh)