Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan Nurahim mengatakan akibat minimnya peminat, ada 19 formasi yang tidak terisi dalam pelaksanaan seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021.
Ia menyampaikan hal itu berdasarn data terakhir, yang mengungkapkan, dari 5.515 orang, hanya 165 orang yang diterima, sedangkan 19 formasi kosong.
“Untuk kuota yang tersedia 184, jadi ada yang kosong 19. Itu posisi dokter gigi 14 orang, penyuluh kesehatan masyarakat satu orang, dokter spesialis bedah syaraf satu orang, spesialis forensik satu orang, dokter kandungan satu orang dan patologi anotomi satu orang,” kata Nurahim, Selasa.
Formasi itu, sambung Nurahim, didasarkan kebutuhan real pemerintah Kabupaten Kuningan. Setelah melalui tahapan test ternyata ada formasi yang tidak terisi jumlahnya, ada 19 formasi kosong hal itu dikarenakan minimnya jumlah pelamar.
“Dari 184 kuota diperuntukkan bagi 113 orang guru, 68 orang tenaga kesehatan dan tiga orang tenaga teknis. Sedangkan untuk yang melamar di awal 5.515, kemudian yang lulus seleksi administrasi 4.423, yang lulus SKD dan berhak mengikuti SKB 449. Yang mengikut SKB 442, dan yang lulus seleksi akhir dan diterima 165 orang,” katanya.
Sedangkan untuk 165 orang yang dinyatakan lolos seleksi itu dihimbau uhtuk segera menyerahkan berkas melalui aplikasi sscn hingga batas waktu 15 November.
“Selanjutnya pemberkasan sampai dengan 15 November melalui aplikasi sscn dan kemudian diproses sampai 30 November dan 1 Desember direncanakan sudah menerima SK,” jelas Nurahim. (dien/arl)
