Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Berturut – turut dalam dua hari terjadi penemuan mayat di Kabupaten Kuningan, hari Jumat, (24/9/2021) sesosok jasad bayi ditemukan di Sungai Desa Panawuan, Kecamatan Cigandamekar. Kemudian hari ini, Sabtu (25/9) sore, Warga Desa Mekarwangi, Kecamatan Lebakwangi geger penemuan jasad pria mengapung di Leuwi Nini, Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisande.

Warga Kecamatan Lebakwangi, Amung mengatakan saat ditemukan penduduk sekitar tidak mengetahui identitas korban.

” Saat ditemukan jenazah korban sudah dalam keadaan terapung dengan hanya menggunakan celana dalam saja, di sungai kejadiannya sekira pukul 16:00 WIB oleh warga yang sedang mencari ikan atau ngobeng,” jelas Amung.

Amung menambahkan kondisi tubuh pria mengenaskan, seluruh badannya merah seperti darah dan kepalanya menghitam.

Sementara itu, Kapolsek Lebakwangi, AKP Ayi Sujana saat dihubungi Minggu (26/9) mengatakan pihaknya bersama Tim medis dan Inafis Polres Kuningan telah melakukan pemeriksaan korban dan pengumpulan keterangan saksi-saksi.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan tim inafis dan medis di lapangan, mayat tersebut belum teridentifikasi. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, berusia antara 35-40 tahun dengan tinggi badan 156 cm, ” tambah AKP Ayi Sujana.

Berdasakan keterangan dokter, sambung AKP Ayi, korban diperkirakan telah meninggal sekitar 4 atau 5 hari yang lalu.

“Ciri lainnya, korban tidak mengenakan pakaian hanya mengenakan celana dalam warna coklat. Kemudian, kondisi perawakan sudah membengkak dan rambut hitam lurus, ” papar Ayi.

Korban sementara disimpan di rumah sakit RSUD 45 Kuningan sambil menunggu barangkali ada keluarga yang bersangkutan. (Dien)