Mimbar-Rakyat.com (Cikarang Pusat) – Dalam usaha menanggulangi masalah pekerja seks komersial ( PSK) yang dianggap amat sulit, Ketua Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas) Kabupaten Bekasi, H. Abdul Azis, menjalankan program tersendiri, yakni memberi semacam bea siswa kepada anak PSK.

“Dengan begitu kami berharap si anak  PSK nantinya punya pekerjaan yang baik sehingga tidak terlibat di dunia hitam,” ujar Azis di kantornya, Jumat.

Azis mengatakan, program pemberian bea siswa baru berjalan belum lama. Saat ini baru ada tujuh orang yang diberikan bea siswa, yakni siswa SMP, SMA dan universitas.

” Kita lihat nanti hasilnya seperti apa. Baru kita rencanakan langkah selanjutnya,” tegas Azis.

Azis menambahkan, anak PSK yang mendapat bea siswa tersebut, juga dipantau oleh tokoh agama atau ustadz setempat.

“Nanti mereka setelah tamat pendidikan, harus mengabdikan ilmunya di lingkungan tempat tinggalnya, misalnya sebagai guru ngaji,” katanya.  (agus / arl)