Alam pun Bicara
Puisi Djunaedi Tjunti Agus
dosa apa yang telah kita lakukan?
terlalu angkuh bertanya demikian
setiap manusia pasti pernah berdosa
entah dosa kecil, mungkin dosa besar
tanyalah pada diri sendiri
alam sepertinya memperingatkan kita
manusia telah melakuan kerusakan
berbuat dosa, merusak diri dan lingkungan
alam pun bicara, mengingatkan
hingga kapan manusia berbuat nista
memporak-porandakan alam
berbuat hina, bergelimang dosa
masih kah kita tak peduli
pura-pura tidak mengerti akan sinyal
pemberitahuan dari alam semesta
yang sejatinya peringatan dari Tuhan
banjir dan longsor di mana-mana
pesawat terbang pun jatuh
saat virus Covid-19 masih mengancan
nyawa berjatuhan di seluruh dunia
apakah kita masih tidak mengerti
jangan perturutkaan nafsu birahimu
itu adalah godaan setan, iblis
Allah telah mengingatkan umat
nikmat Tuhan manakah kamu dustakan
berhentilah berbuat dosa
karena akan merusak dirimu sendiri
belajarlah kepada Nabi Yusuf
bagaimana dia menekan nafsu birahi
belajarlah kepada Rasulullah
bagaimana dia tak mempan ancaman
contohlah Nabi-Nabi lain demi kita
demi menjawab tantangan di alam baka
pejabat jangan pura-pura bijak
namun nyatanya justru merusak
mengambil hak rakyat, korupsi
perkaya diri dan kelompok berbagai cara
meski merusak hutan, membuka lahan
nyata-nyata merugikan kita dan alam
rakyat jangan tak peduli
tanyalah diri sendiri, apa yang terjadi
kenapa timbul banjir, longsor
serta kenapa bencana terus terjadi
berkacalah, jangan ada dusta
alam pasti akan terus bicara
melaksanakan perintah Allah
mengingatkan umat manusia
di tengah ancaman dan bencana
jatuhnya banyak korban jiwa
mungkin ujian bagi umat manusia
jangan biarkan diri terus tergoda
oleh nafsu birahi, keserakahan
jangan abaikan peringatan alam
suatu waktu kita pasti ditelan bumi
ketika ajal datang menjemput
saat waktunya sudah tiba
hanya amal yang menolong kita
***17012021