Thursday, May 01, 2025
Home > Berita > Aktivitas Gunung Anak Krakatau meningkat diimbau waspadai potensi tsunami malam hari

Aktivitas Gunung Anak Krakatau meningkat diimbau waspadai potensi tsunami malam hari

Ilustrasi - Anak Gunung Krakatau meningkat aktivitasnya, diminta waspada. (cnbc)

Mimbar-Rakyat.com (Jakarata) – Masyarakat diminta mewaspadai potensi gelombang tinggi atau tsunami pada malam hari, usai penetapan status level tiga pada aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK).

“Dengan meningkatnya aktivitas Gunung Anak Krakatau dari level 2 menjadi level 3 yang disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, maka masyarakat diminta waspada terhadap potensi gelombang tinggi atau tsunami terutama di malam hari,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Senin.

Dwikorita dalam temu media daring menjelaskan,  secara historis aktivitas Gunung Anak Krakatau pernah menimbulkan tsunami beberapa kali.

Sehingga pada malam hari, lansir antaranews, sulit untuk bisa melihat secara visual adanya gelombang tinggi yang mendekati pantai akibat aktivitas GAK.

Selain itu, pada malam hari, pemantauan berbagai kemungkinan dari arah laut tidak dapat dilakukan lantaran tidak terlihat jelas.

“Dan tentunya waspada terhadap potensi gelombang tinggi sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh BMKG,” ujarnya.

Akibat peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau, BMKG, bersama PVMBG, Badan Geologi di bawah Kementerian ESDM terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau dan muka air laut di Selat Sunda.

Masyarakat diminta untuk tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggung, kemudian untuk memastikan informasi hanya bersumber dari PVMBG, Badan Geologi, dan BMKG serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Perlu dipahami waspada bukan evakuasi, waspada artinya berhati-hati dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan dengan tetap memperhatikan informasi dari pihak berwenang yaitu BMKG badan geologi, dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana),” kata Dwikorita.  (arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru